WAMY Bangun Masjid dan Gedung di Daarul Hikmah 2 Pangandaran, Generasi Penghafal Al-Qur'an Bakal Berkembang!

Daarul Hikmah 2
Pondok Pesantren Tahfidzul Qur\'an (PPTQ) Daarul Hikmah 2 Kabupaten Pangandaran meresmikan masjid dan gedung baru di Dusun Tarikolot, Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih, pada Minggu, 27 April 2025, yang dibangun World Assembly of My Youth (WAMY). (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Daarul Hikmah 2 Kabupaten Pangandaran meresmikan masjid dan gedung baru yang terletak di Dusun Tarikolot, Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih, pada Minggu, 27 April 2025.

Pembangunan fasilitas ini tidak lepas dari dukungan World Assembly of My Youth (WAMY) yang turut membantu mewujudkan impian pesantren ini untuk memperkuat pendidikan agama.

Masjid dan gedung yang baru dibangun ini dinamakan Markaz Abdul Aziz Bin Abdullah Ar-Ruwaita Wa Walidaihi, sebuah nama yang sarat makna dan penuh doa.

Baca Juga:Butuh Rp 3 Triliun untuk Reaktivasi Kereta Api Banjar-PangandaranUnit Mobil Pemadam Kebakaran di Pangandaran Masih Kurang, Dua Beroperasi, Satu Memprihatinkan

Nama ini diharapkan bisa menjadi tempat yang membawa keberkahan dan semangat baru bagi seluruh santri dan masyarakat sekitar.

Fasilitas ini berdiri kokoh di tengah pesantren yang sudah dikenal akan komitmennya dalam mencetak penghafal Al-Qur’an.

Mudir PPTQ Daarul Hikmah 2, Ustaz Jalaludin SPd, mengungkapkan, saat ini ada 30 santri yang sedang menuntut ilmu dan menghafal Al-Qur’an di sini.

Setiap siswa yang sekolah di SMP IT Daarul Hikmah 2 juga diwajibkan untuk tinggal di pesantren.

”Jadi yang di-branding-nya memang pondok tahfiz, kita ingin melahirkan generasi-generasi penghafal Al-Qur’an di sini. Alhamdulilah kita bisa terkoneksi dengan WAMY,” ucapnya kepada Radartasik.id, Minggu, 27 April 2025.

Berkat dukungan dari WAMY, pembangunan masjid dan gedung ini menjadi kenyataan. ”Terima kasih pada WAMY yang sangat luar biasa,” jelasnya.

Direktur WAMY, Aang Suwandi LC, mengungkapkan, proyek ini bukan yang pertama di Pangandaran.

WAMY telah membangun 20 fasilitas ibadah lainnya di daerah ini.

Baca Juga:Horee! TPP ASN Pangandaran Akan Dibayarkan, Tapi BKAD Bilang Begini50 Rumah Terancam Digusur Menyusul Rencana Reaktivasi Kereta Api Banjar-Pangandaran, Warga Waswas

”Jadi sudah lama, bekerja sama dengan masyarakat Pangandaran dan pemerintahnya, lalu ini yang terbaru,” ujarnya.

Dengan adanya masjid dan gedung baru ini, pesantren ini semakin siap untuk berkolaborasi dengan masyarakat dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter mulia.

Ketua Yayasan Srisanoesi Affandi, H Juhendi BSc Sp MP, menambahkan, pesantren ini berdiri sejak tahun 2022 dan berada di atas tanah wakaf seluas 2 hektare.

Tujuan mereka jelas, yaitu untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki akhlak mulia. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar