Wawancara ditutup dengan janji bintang kedua, sebuah komitmen emosional yang menyentuh para tifosi Milan.
“Mimpi saya adalah memenangkan trofi. Musim ini kami bisa menangkan dua, tapi musim depan target terbesar saya adalah menambahkan bintang kedua di seragam Milan,”‘ tuturnya.
“Saya jatuh cinta dengan warna ini—merupakan kehormatan mengenakan jersey ini,” tandas Reijnders.
Baca Juga:Capello Sarankan AC Milan Tak Perlu Lakukan Revolusi Total: “Cukup Datangkan 2-3 Pemain Top”Dituduh Tak Adil oleh Kubu Madrid, Wasit El Clasico Menangis di Konferensi Pers
Sementara itu, pelatih legendaris Fabio Capello menyarankan AC Milan tidak melakukan revolusi total dalam menyusun skuad untuk musim depan.
Menurutnya, Milan hanya perlu mendatangkan dua atau tiga pemain top yang benar-benar bisa membuat perbedaan, bukan merombak tim dengan banyak pemain baru.
Ia menekankan pentingnya perubahan berkualitas, bukan kuantitas, dan menyebut bahwa pemain yang datang harus punya jaminan performa dan karakter kuat, seperti gelandang tangguh, bek kanan, atau sayap yang bisa mengacaukan pertahanan lawan.
“Tak perlu merekrut delapan atau sepuluh pemain baru. Cukup beberapa saja yang bisa benar-benar membuat perbedaan,” ungkap Capello.
“Yang dibutuhkan adalah pemain dengan jaminan kualitas, bukan sekadar prospek,” sarannya.
Capello juga menyarankan agar Milan segera menunjuk direktur olahraga dan pelatih baru untuk merancang musim sejak awal.