INGGRIS, RADARTASIK.ID – Masih berusaha menyelamatkan musim yang kurang memuaskan dengan meraih gelar Piala FA kedua dalam tiga tahun, Manchester City akan kembali bermain di Wembley pada Minggu 27 April 2025 pukul 22.30 WIB, dalam laga semifinal yang menegangkan melawan Nottingham Forest.
Saat pertandingan dimulai, kedua tim sudah akan mengetahui siapa lawan mereka di final nanti—apakah Aston Villa atau Crystal Palace.
Di saat yang sama, gelar juara Liga Premier mereka kemungkinan besar akan direbut Liverpool, yang hanya membutuhkan satu poin saat menghadapi Tottenham Hotspur untuk memastikan gelar juara. Namun, City masih bisa meraih penghiburan dengan lolos ke final Piala FA untuk ketiga kalinya berturut-turut.
Baca Juga:Cecep-Asep Bertemu Iwan Saputra, Silaturahmi Mencairkan Suasana Usai PSU Kabupaten TasikmalayaRelokasi Korban Pergerakan Tanah Cikondang Cineam Tasikmalaya, Per Rumah Dapat 60 Juta
Hanya sekali dalam sembilan musim kepelatihan Pep Guardiola, City gagal mencapai semifinal. Dengan mengalahkan Bournemouth di perempat final, mereka mencatat sejarah sebagai tim pertama yang lolos ke semifinal Piala FA tujuh kali berturut-turut.
City memiliki catatan 50% kemenangan dalam enam penampilan terakhir di fase ini—menang tiga kali dan kalah tiga kali. Meski tanpa Erling Haaland yang masih cedera, pasukan Guardiola tampil mengesankan musim semi ini.
Kemenangan 2-1 atas Bournemouth adalah salah satu dari lima kemenangan dalam enam laga terakhir mereka, termasuk tiga kemenangan beruntun atas Crystal Palace, Everton, dan Aston Villa—yang ditentukan gol telat Matheus Nunes.
Dengan 14 poin dari enam pertandingan terakhir di Liga Premier, City masih bersaing ketat untuk lolos ke Liga Champions. Mereka juga selalu mencetak gol dalam 21 laga terakhir di Piala FA sejak kekalahan 1-0 dari Chelsea di semifinal 2020-21.
Sementara City mengejar final ketiga berturut-turut, Nottingham Forest berharap mengakhiri puasa 34 tahun mereka di final Piala FA. Terakhir kali mereka mencapai final adalah pada 1991, kalah dari Tottenham Hotspur di babak perpanjangan waktu.
Di bawah Nuno Espirito Santo, Forest—yang juga bersaing ketat di papan atas Liga Premier—mengandalkan keahlian mereka dalam adu penalti untuk sampai ke Wembley.
Mereka menang dalam tiga adu penalti beruntun melawan Exeter City, Ipswich Town, dan Brighton & Hove Albion setelah sebelumnya mengalahkan Luton Town.