RADARTASIK.ID – Kabar gembira datang bagi pelaku usaha tani di seluruh Indonesia.
Pemerintah melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali membuka program Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2025 untuk sektor pertanian.
Dengan bunga rendah hanya 6% per tahun, proses cepat, dan tanpa agunan tambahan untuk pinjaman hingga Rp100 juta, KUR BRI 2025 hadir sebagai angin segar bagi petani, peternak, dan nelayan yang ingin meningkatkan produktivitas usahanya.
Baca Juga:Jadwal Tayang Film Seru di MDTV dan Trans TV Akhir Pekan: 26–27 April 2025Produser Akui Bangga dengan Dampak Film Jumbo yang Lebih dari Sekedar Jumlah Penonton
Pada tahun ini, anggaran untuk KUR pertanian mengalami peningkatan yang cukup besar karena tingginya antusiasme masyarakat terhadap program tersebut.
Jenis KUR Pertanian yang Ditawarkan BRI
BRI menyediakan tiga kategori KUR yang dapat disesuaikan dengan ukuran usaha:
KUR Mikro: Plafon pinjaman hingga Rp10 juta, tanpa agunan dan proses cepat. Cocok untuk petani pemula.
KUR Kecil: Plafon dari Rp10 juta hingga Rp500 juta, bagi petani yang usahanya sudah berkembang.
KUR Khusus Pertanian: Ditujukan untuk usaha yang berbasis klaster, seperti kelompok tani, peternakan, dan budidaya tanaman.
Program ini juga telah terintegrasi dengan digitalisasi pertanian melalui kerja sama BRI dengan startup agritech dan koperasi tani.
Cara Mengajukan KUR BRI 2025
Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk mengajukan KUR BRI di sektor pertanian:
1. Siapkan dokumen: KTP, KK, dan surat keterangan usaha dari desa.
2. Pilih jenis KUR sesuai kebutuhan usaha.
Baca Juga:Tidak Perlu Jaminan! KUR Mandiri 2025 Tawarkan Pinjaman Rp50 Juta, Ini Syaratnya!Modal Usaha Rp50 Juta dari KUR BRI 2025, Cicilan Cuma Rp925 Ribuan Per Bulan!
3. Datang ke kantor BRI terdekat atau gunakan akses situs BRI KUR Mikro.
4. Lengkapi formulir dan lampirkan dokumen.
5. Petugas BRI melakukan survei ke lapangan untuk mengevaluasi usaha.
6. Setelah disetujui, dana akan disalurkan ke rekening Anda dalam waktu 7–14 hari kerja.
Pendampingan dan Edukasi untuk Petani
Salah satu keunggulan KUR BRI 2025 adalah adanya program pendampingan usaha tani.
Petani tidak hanya diberikan dana, tetapi juga edukasi terkait pengelolaan keuangan, pencatatan usaha, hingga pemasaran produk.
BRI menggandeng dinas pertanian, universitas, dan mitra swasta untuk meningkatkan literasi keuangan petani.
Ini bertujuan agar dana yang dicairkan benar-benar memberikan dampak nyata terhadap peningkatan hasil panen dan kesejahteraan petani.
Pada 2025, pemerintah menargetkan penyaluran KUR sektor pertanian mencapai Rp70 triliun, meningkat dari Rp55 triliun pada tahun sebelumnya.