RADARTASIK.ID – Kekalahan telak Inter Milan dari AC Milan di semifinal Coppa Italia menyisakan kontroversi panas, terutama terkait aksi Simone Inzaghi di menit-menit akhir pertandingan.
Menurut laporan media Italia, Il Corriere della Sera, yang mengutip sumber resmi dari Asosiasi Wasit Italia (AIA), pelatih Nerazzurri seharusnya diganjar kartu merah atas sikapnya yang dinilai tak pantas terhadap ofisial pertandingan.
Momen itu terjadi menjelang menit ke-90, saat Milan unggul 3-0. Inzaghi tertangkap kamera tengah berbicara dengan nada tinggi kepada ofisial keempat, Gianluca Aureliano, meminta agar wasit Daniele Doveri tidak memberikan tambahan waktu.
Baca Juga:Jamie Vardy Nobatkan Legenda AC Milan Sebagai Striker Terbaik Italia: Kalahkan Totti dan Del PieroTak Ingin Pelatihnya Dibajak AC Milan, Bologna Siapkan Kontrak Baru untuk Vincenzo Italiano
“Saya tidak ingin tambahan! Jangan remehkan saya! Saya tidak menginginkannya!” teriak Inzaghi, seperti terekam dalam siaran Mediaset.
Menurut AIA, jika wasit mengikuti permintaan Inzaghi tersebut, hal itu merupakan pelanggaran terhadap regulasi.
Pasalnya, pemberian waktu tambahan bersifat wajib, tanpa pengecualian, apa pun skor pertandingan.
Dengan begitu, keputusan Doveri untuk tidak menambahkan injury time—jika memang dipengaruhi oleh desakan Inzaghi—dinilai sebagai kesalahan pertama.
Kesalahan kedua, masih menurut AIA, adalah keputusan untuk hanya memberi kartu kuning kepada Inzaghi meski pelatih asal Piacenza itu terus memprotes dengan intensitas tinggi. Seharusnya, pelatih Inter itu layak mendapat kartu merah.
Tak hanya insiden tersebut, Inzaghi juga menunjukkan ketegangan sepanjang laga. Ia sempat membuat keputusan mengejutkan dengan mengganti empat pemain sekaligus setelah Milan mencetak gol kedua.
Setelah peluit panjang dibunyikan, Inzaghi bahkan tampak menegur kiper Milan, Mike Maignan, yang dianggapnya sengaja membuang waktu di babak kedua.
Baca Juga:Media Italia: Suntikan Dana Rp1,9 Triliun Tak Cukup Bagi Juventus untuk Gaet Eks Bintang Milan dan NapoliTijjani Reijnders Janjikan Bintang Kedua untuk AC Milan: "Saya Jatuh Cinta dengan Warna Ini"
Bagi Inzaghi, kekalahan 0-3 dari AC Milan di leg kedua semifinal Coppa Italia menjadi pukulan telak.
Setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama, Inter justru takluk di kandang sendiri. Ini jadi kekalahan kedua beruntun usai sebelumnya dihantam Bologna di Serie A.
Satu dari tiga peluang gelar musim ini resmi melayang. Ironisnya, harapan itu dikandaskan oleh Luka Jovic, pemain yang pernah berseragam Inter, lewat dua gol penentu di laga derby.
Sebenarnya, tanda-tanda kelelahan Inter sudah tampak sejak laga kontra Bologna. Energi meraka menurun dan intensitas permainanpun tak terlihat.