Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menilai, halal bihalal bukan sekadar acara seremonial, tetapi dapat menjadi ruang mempererat kolaborasi dan solidaritas antarguru.
“Kegiatan ini menjadi ajang berbagai semangat untuk bersama-sama mencetak generasi penerus bangsa yang berlandaskan nilai-nilai agama dan kebajikan,” tuturnya.
Terkait isu kenakalan remaja, seperti geng motor yang menjadi persoalan sosial di Kota Tasikmalaya, Diky menilai bahwa akar permasalahan tersebut terletak pada lemahnya keimanan dan ketakwaan individu.
Baca Juga:Hotel Santika Tasikmalaya Sumbang Ratusan Labu Darah, Tebarkan Sejuta Harapan untuk Berjuta NyawaAston Inn Tasikmalaya Gelar Promo April Givings, Tawarkan Pengalaman Menginap Berkesan
Ia pun menekankan pentingnya peran ibu dalam mendidik anak di lingkungan keluarga, karena ibu merupakan madrasah pertama bagi seorang anak.
Namun demikian, ia menyadari tidak semua ibu memiliki cukup waktu untuk mendampingi anak secara penuh. Oleh karena itu, pendidikan usia dini memiliki peran penting sebagai perpanjangan tangan keluarga, di mana guru dapat menjadi figur pengganti ibu dalam memberikan rasa aman dan kasih sayang kepada anak-anak. (Fitriah Widayanti)