TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pengurus Daerah (PD) Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Tasikmalaya menggelar acara Halal Bihalal di salah satu rumah makan di Kota Tasikmalaya, Rabu (23/4/2025).
Kegiatan tersebut mengusung tema Menjalin Silaturahmi, Merajut Ukhuwah, Meraih Kedamaian Pasca Ramadan Bersama Guru RA se-Kota Tasikmalaya.
Acara ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra, serta diisi dengan kegiatan seminar bertema antibullyng yang dinilai relevan dengan dunia pendidikan saat ini.
Baca Juga:Hotel Santika Tasikmalaya Sumbang Ratusan Labu Darah, Tebarkan Sejuta Harapan untuk Berjuta NyawaAston Inn Tasikmalaya Gelar Promo April Givings, Tawarkan Pengalaman Menginap Berkesan
Ketua PD IGRA Kota Tasikmalaya, Hj Siti Nurhaliza SPd, mengatakan bahwa halal bihalal ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat kapasitas para guru melalui kegiatan edukatif.
“Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya yang selama ini telah memberikan dukungan yang luar biasa bagi kami organisasi IGRA dengan segala bantuan yang diberikan, itu sangat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan anak usia dini,” ujarnya.
Ia menambahkan, insentif serta berbagai bentuk bantuan dari pemerintah menjadi suntikan semangat bagi para guru yang selama ini mendidik anak-anak dengan penuh perhatian dan tanggung jawab.
Menurutnya, bantuan tersebut turut mendorong peningkatan kompetensi guru, memungkinkan berbagai program pengembangan berjalan lebih optimal, dan menunjukkan perhatian nyata terhadap kesejahteraan tenaga pendidik.
“Di Kota Tasikmalaya jumlah guru raudhatul athfal (RA) itu ada sebanyak 925 guru RA yang tersebar di 138 lembaga. Untuk insentif yang diberikan dari pemerintah Kota Tasikmalaya per bulannya itu hanya sebesar Rp 50 ribu per guru RA,” ungkap dia.
“Jika dibayarnya dirapelkan selama satu tahun, mereka menerima insentif mengajar sebesar Rp 600.000 per guru per tahun,” sambungnya.
Ia menyebut, pemberian insentif tersebut sudah berlangsung selama lima tahun. Untuk tahun 2025, insentif telah dibayarkan saat bulan Ramadan lalu. “Kami berharap ada kenaikan tahun ini,” tuturnya.
Baca Juga:130 Mahasiswa Prodi Keperawatan UBK Tasikmalaya Diwisuda Hari iniTasikmalaya Wilayah dengan Kenaikan Trafik Tertinggi ketiga di Jabar, Indosat Hadirkan Koneksi Andal
PD IGRA sendiri berencana mengajukan usulan kenaikan insentif guru RA melalui audiensi dengan Wali Kota Tasikmalaya. Usulan ini diharapkan dapat menjadi bentuk apresiasi yang lebih layak atas dedikasi para guru dalam membentuk karakter generasi muda sejak usia dini.