Di lini depan, Jovic mendapat kepercayaan usai performa apik di akhir musim, sementara masa depan Gimenez masih harus dievaluasi, tergantung siapa yang menjadi direktur olahraga nanti.
Milan dan Juventus Lirik Conte
Sementara itu, menurut Corriere dello Sport, Antonio Conte kini masuk radar dua klub raksasa Italia, AC Milan dan Juventus, yang sama-sama tengah mencari arah baru usai musim yang mengecewakan.
Laporan menyebutkan bahwa Milan dan Juventus secara serius mempertimbangkan Conte sebagai kandidat utama untuk mengisi posisi pelatih musim depan.
Baca Juga:Dituduh Tak Adil oleh Kubu Madrid, Wasit El Clasico Menangis di Konferensi PersInter Milan Keberatan Tebus Zalewski Rp125 Miliar, Minta AS Roma Beri Diskon
Dengan reputasinya sebagai juru selamat klub-klub yang tengah terpuruk, Conte dinilai tepat untuk mengembalikan kejayaan Rossoneri maupun Bianconeri.
Napoli pun disebut mulai “terancam” dengan ketertarikan dua rival tersebut, apalagi masa depan Conte di Stadio Maradona masih belum sepenuhnya jelas.
Corriere dello Sport menggambarkan Conte sebagai sosok yang mampu membangkitkan tim di ambang kehancuran.
Ia dikenal teliti, perfeksionis, dan mendedikasikan seluruh energinya untuk meraih kemenangan.
Conte masih memiliki kontrak bersama Napoli hingga Juni 2027. Namun, pernyataannya baru-baru ini soal kekecewaan terhadap arah manajemen klub dan kurangnya ambisi, memicu spekulasi bahwa ia bisa saja hengkang lebih cepat dari yang diperkirakan.
Di sisi lain, Milan nyaris dipastikan gagal lolos ke Liga Champions, sementara Juventus masih tertinggal satu poin dari zona empat besar.
Kondisi ini membuat kebutuhan akan pelatih berpengalaman seperti Conte semakin mendesak dan sekarang bola panas ada di tangan Napoli, mampukah mereka meyakinkan Conte untuk tetap tinggal, atau justru harus merelakannya ke Milan atau Juve?