RADARTASIK.ID – Perusahaan penyedia stablecoin terkemuka, Tether, resmi menjadi pemegang saham terbesar kedua di Juventus setelah meningkatkan kepemilikannya menjadi 10,12% saham, atau setara 6,28% hak suara.
Kabar ini diumumkan langsung oleh Tether melalui pernyataan resmi yang juga menegaskan komitmen jangka panjang mereka terhadap klub raksasa Serie A itu.
“Investasi ini mencerminkan keyakinan kami terhadap nilai intrinsik Juventus dan potensi pertumbuhan jangka panjangnya. Ini adalah langkah awal menuju kemitraan yang memadukan olahraga dan teknologi,” ujar CEO Tether, Paolo Ardoino dikutip dari Tuttomercatoweb.
Baca Juga:Legenda AC Milan: Pemain Inter Mulai Kelelahan Secara MentalEmiliano Viviano Sindir Simone Inzaghi: Inter Tim Terkuat yang Tak Pernah Menang Lawan AC Milan
Ardoino menegaskan bahwa keterlibatan Tether tak sebatas investasi finansial tetapi juga ingin merangkul fans Juve yang terkenal setia.
“Kami bangga menjadi pemegang saham utama Juventus. Ini adalah komitmen terhadap inovasi dan kolaborasi,” katanya.
“Kami ingin Juventus tak hanya memimpin di lapangan, tapi juga dalam transformasi digital yang memperkuat hubungan dengan fans,” tambahnya.
Tak hanya itu, Tether juga menyatakan kesiapannya ikut serta dalam suntikan modal ke depan untuk memperkuat keuangan klub sekaligus mempertahankan posisi mereka di struktur kepemilikan.
Struktur Saham Juve Berubah
Dengan akuisisi terbaru dari Tether ini, struktur kepemilikan Juventus mengalami perubahan.
Exor, perusahaan milik keluarga Agnelli-Elkann, masih menjadi pemegang mayoritas dengan 65,4% saham (78,9% hak suara).
Di bawahnya, kini ada Tether, disusul Lindsell Train (8,7% saham, 5,3% hak suara), serta saham publik yang mengambang di bursa (15,8% saham, 9,7% hak suara).
Baca Juga:Main Minggu 27 April, Cek Link Streaming dan Susunan Pemain Venezia vs AC Milan Serta Juventus vs MonzaItaliano Tak Sabar Hadapi Milan di Final Coppa Italia: Saya Harap 30 Ribu Suporter Bologna Hadir di Olimpico
Sebagai catatan, saham yang dibeli Tether berasal dari pasar terbuka, bukan dari pelepasan kepemilikan Exor.
Di sisi lain, Juventus harus menghadapi masalah baru di lini depan jelang laga krusial melawan Monza.
Striker andalan Dusan Vlahovic dipastikan absen usai hasil pemeriksaan di JMedical menunjukkan adanya kelebihan beban otot pada paha kanan. Kondisinya akan dipantau setiap hari.
Selain Vlahovic, dua pemain lainnya—Teun Koopmeiners dan Samuel Mbangula—juga masih berlatih terpisah setelah sebelumnya tidak masuk skuad saat melawan Parma.
Ketiganya diragukan tampil dalam laga-laga penting Juventus di pekan-pekan terakhir musim ini untuk memperebutkan tiket ke Liga Champions.