RADARTASIK.ID – Kekalahan Inter Milan dari AC Milan di semifinal Coppa Italia kembali membuka ruang kritik terhadap pelatih Simone Inzaghi.
Salah satunya datang dari mantan kiper timnas Italia, Emiliano Viviano.
Dalam wawancaranya dengan TV Play, Viviano menyebut bahwa Inzaghi gagal menemukan formula untuk mengalahkan Rossoneri, meski sudah bertemu lima kali musim ini.
“Kalau Anda adalah tim terkuat – dan saya rasa Inter memang yang terkuat – tapi tetap tak bisa menang melawan lawan yang sama, itu berarti ada sesuatu yang salah,” ujar Viviano.
“Inzaghi tidak menemukan solusi menghadapi Milan,” lanjutnya.
Baca Juga:Main Minggu 27 April, Cek Link Streaming dan Susunan Pemain Venezia vs AC Milan Serta Juventus vs MonzaItaliano Tak Sabar Hadapi Milan di Final Coppa Italia: Saya Harap 30 Ribu Suporter Bologna Hadir di Olimpico
Ia kemudian menunjukkan bagaimana dalam derby terakhir, Milan sukses menyingkirkan Inter dengan skor tipis namun krusial untuk mengamankan tiket ke final.
Kekalahan ini sekaligus memperpanjang rekor tanpa kemenangan Inter atas Milan musim ini dan mengakhiri impian treble winners.
Viviano juga menyoroti faktor kelelahan yang menurutnya sangat terlihat pada permainan Inter dalam beberapa laga terakhir.
“Melawan Bayern dan Bologna, saya melihat Inter benar-benar kelelahan. Di menit-menit akhir, mereka bahkan sulit keluar dari tengah lapangan,” katanya.
“Jika Anda kehilangan pemain penting, efeknya pasti terasa. Bahkan tim terkuat pun bisa hancur,” paparnya.
Masalah lini depan juga tak luput dari perhatian Viviano yang menyebut performa para penyerang Inter sebagai titik lemah terbesar musim ini.
“Taremi tidak mencetak gol, Arnautovic dibatasi, Correa tak memberikan kontribusi. Asllani juga belum siap. Ketika lini depan macet, sangat sulit berharap menang, apalagi lima kali melawan tim sekelas Milan,” jelasnya,
Baca Juga:Max Callegari: Mentalitas Pemenang Inzaghi Bisa Jadi Mimpi Buruk Bagi Inter Milan SendiriBologna Lolos ke Final Coppa Italia, Vincenzo Italiano: Ini Cara Bikin AC Milan Kesal
Terkahir, Viviano menyatakan bahwa rotasi pemain memang penting, tetapi ketidakhadiran sejumlah pemain inti tidak bisa dijadikan alasan mutlak atas kegagalan berulang saat melawan Milan.
“Absennya beberapa pemain memang berpengaruh. Tapi jika dalam lima pertemuan Anda tak bisa menang sekalipun, itu bukan sekadar masalah absensi – itu soal pendekatan,” tegasnya.
Kekalahan atas Milan membuat tekanan terhadap Inzaghi semakin kuat, menyusul hasil buruk dan sederet pertanyaan soal mentalitas tim jelang laga besar melawan AS Roma dan Barcelona.