Bologna Lolos ke Final Coppa Italia, Vincenzo Italiano: Ini Cara Bikin AC Milan Kesal

Vincenzo Italiano
Vincenzo Italiano Foto: Tangkapan layar Instagram@bolognafc1909
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Bologna sukses menulis sejarah dengan melangkah ke final Coppa Italia setelah 51 tahun silam.

Kemenangan agregat 5-1 atas Empoli di semifinal leg kedua membawa pasukan Vincenzo Italiano ke partai puncak menghadapi AC Milan.

Usai laga, sang allenatore buka suara dalam wawancara dengan Mediaset, menyinggung mimpi klub, kerja keras tim, dan bahkan menyelipkan candaan soal Milan.

Baca Juga:Jimenez: Inter Bukti AC Milan Punya Kualitas Mengalahkan Tim ManapunLuka Jovic: Bocah Ajaib Milan yang Tak Menyerah di Masa Sulit

“Itu memang target kami, mimpi kota dan klub ini,” ujar Italiano dikutip dari Calciomercato.

“Sejak awal kami hormati kompetisi ini, dan saat sudah mendekati akhir, semua ingin sampai garis finis. Kami dedikasikan final ini untuk warga Bologna, mereka yang tak pernah berhenti mendorong kami,” lanjutnya.

Pelatih yang baru datang awal musim ini tak menampik ada keraguan di awal mengingat dirinya menggantikan Thiago Motta yang pindah ke Juventus.

Tapi Italiano berhasil mengubah tantangan itu jadi peluang meski ditinggal empat pemain inti dan ekspektasi tinggi dari suporter.

“Awalnya ada sedikit keraguan, wajar. Tapi kami terus tumbuh. Liga Champions juga banyak membantu kami berkembang di liga. Sekarang kami ada di final, dan ini pencapaian luar biasa,” ungkapnya.

Ia juga mengungkap rahasia membuat Bologna tampil lebih tajam musim ini dengan komunikasi dan menanamkan gairah baru di benak pemain.

“Tantangan terbesarnya adalah masuk ke kepala tim yang sebelumnya sudah tampil luar biasa, lalu menanamkan sesuatu yang baru. Tapi mereka pekerja keras, cerdas, dan sangat cinta seragam ini,” ucapnya.

Baca Juga:Jurnalis Italia: Tanpa Tiket Liga Champions, Nasib Tudor di Ujung TandukInter Dihajar AC Milan 3-0, Stefan De Vrij: Kekalahan Ini Sangat Menyakitkan 

Menutup wawancara, Italiano melontarkan pernyataan yang langsung mencuri perhatian bahwa keberhasilan Bologna lolos ke babak final akan membuat AC Milan kesal.

“Begini caranya bikin AC Milan kesal,” katanya sambil tertawa, menyinggung calon lawan mereka di final.

“Kami harap bisa tampil maksimal dan tiba di final dengan kondisi terbaik. Kepercayaan diri kami sedang tinggi, dan kami tak sabar main di Roma. Semoga 30 ribu suporter kami hadir di Olimpico,” pungkasnya.

Final nanti akan jadi panggung pembuktian bagi Bologna untuk mengulang sejarah dengan mengangkat trofi setelah menang dramatis 5-4 lewat adu penalti atas Palermo pada 23 Mei 1974 silam.

0 Komentar