RADARTASIK.ID – Juventus kembali tergelincir saat bertandang ke markas Parma dan takluk 0-1 lewat sundulan Pellegrino di akhir babak pertama.
Kekalahan ini membuat peluang mereka finis di zona Liga Champions makin terjal, dengan posisi mereka kini turun ke peringkat kelima, sejajar poin dengan Lazio dan tertinggal satu angka dari Bologna.
Melawat ke Stadion Tardini, tim asuhan Igor Tudor tampil minim kreativitas dan kurang tajam di sepertiga akhir.
Baca Juga:AC Milan Hancurkan Inter 3-0: Sergio Conceicao Jadi Mimpi Buruk InzaghiHasil Coppa Italia: AC Milan Hancurkan Impian Treble Winners Inter, Inzaghi Terancam Tanpa Gelar
Disisi lain, Parma tampil lebih agresif dan memanfaatkan satu peluang matang lewat umpan silang Valeri yang disambut Pellegrino untuk mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan.
Dalam wawancara pascalaga dengan DAZN, Tudor kesal anak asuhnya kurang fokus dan tidak punya keinginan untuk membobol gawang lawan.
“Kami kebobolan dari umpan silang sejauh 40 meter. Itu menunjukkan kurangnya konsentrasi,” keluh Tudor dikutip dari Calciomercato.
“Di babak kedua kami menekan, tapi serangan kami tidak cukup membahayakan. Secara keseluruhan, kami kurang segalanya,” lanjutnya.
Tudor juga menyoroti performa kurang meyakinkan duet penyerang tengah, Dusan Vlahovic dan Randal Kolo Muani, yang untuk pertama kalinya tampil bersama sejak menit awal.
“Seharusnya bisa lebih baik. Kami melepaskan 20 umpan ke kotak penalti tapi tak satu pun berujung gol,” sesalnya.
“Yang kurang dari kami adalah naluri membunuh. Bermain di kotak penalti itu bukan soal partisipasi, tapi soal mencetak gol,” tegasnya.
Baca Juga:Hernan Crespo: Juventus Selalu Kesulitan di Kandang Parma, Inget Gol Jose MauriBursa Transfer Serie A: Napoli Incar Striker yang Jebol Gawang Inter, Fiorentina Goda Thomas Müller ke Italia
Ia kemudian menegaskan bahwa kemenangan tak cukup hanya mengandalkan skema permainan.
“Saya sudah bilang ke pemain: sepak bola bukan soal taktik saja. Anda bisa punya pola terbaik, tapi tanpa semangat, tanpa determinasi untuk mencetak gol, Anda tak akan menang,” paparnya.
Tentang kondisi Vlahovic yang ditarik keluar di babak pertama, Tudor mengonfirmasi bahwa sang striker mengalami sedikit masalah pada paha kanannya. Namun ia menolak menjadikan situasi itu sebagai alasan.
“Kami punya kendala, tapi tidak boleh cari-cari alasan. Parma tampil ngotot, kirim bola ke depan, dan mencetak gol. Kalau skor akhir 1-1, mungkin lebih adil. Tapi kami tidak cukup tajam. Yang kurang dari kami malam ini adalah gol,” pungkasnya.