CIAMIS, RADARTASIK.ID – Skrining kesehatan masyarakat sangat penting untuk mencegah penyakit tidak menular. Hal itu diungkapkan Kepala UPTD Puskesmas Sindangkasih Asep Setiawan kepada Radar, Kamis 24 April 2025.
Asep mengatakan, cara cegahnya dengan melakukan skrining penyakit tidak menular di puskesmas. Masyarakat Sindangkasih yang terkena penyakit tidak menular seperti hipertensi sebanyak 3.000 orang dan diabetes ada 600 orang.
“Dengan adanya data ini, perlu diminimalisir supaya dicegah penyakit tidak menular agar tidak parah,” katanya kepada Radar, Kamis (24/4/2025).
Baca Juga:Cecep-Asep Bertemu Iwan Saputra, Silaturahmi Mencairkan Suasana Usai PSU Kabupaten TasikmalayaRelokasi Korban Pergerakan Tanah Cikondang Cineam Tasikmalaya, Per Rumah Dapat 60 Juta
Maka dari itu, dalam setiap kesempatan kegiatan pelayanan publik, seperti Puskesmas saat ini mengikuti Pelayanan Terpadu Pemerintah Kabupaten Ciamis (Pepatah Manis) di Gedung Dakwah Kecamatan Sindangkasih, Kamis (24/4/2025) dengan membuka skrining penyakit tidak menular.
“Dengan yang diceknya gula darah, cek kolesterol, pengukuran tekanan darah, pengukuran berat badan, tinggi badan dan masa tubuh,” ujarnya.
Bisa juga masyarakat Sindangkasih memanfaatkan cek kesehatan gratis (CKG) yang sudah dijalankan di Puskesmas Sindangkasih. Bahkan sudah ada sebanyak 200 orang yang melakukan CKG. “Kini sudah 200 orang melakukan CKG, karena saat ini masyarakat sudah tahu,” katanya.
Maka dari itu, kata dia, untuk masyarakat yang belum menggunakan CKG, diharapkan untuk datang ke puskesmas. Sebab menjaga kesehatan lingkungan agar dapat mencegah dari penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, dan lainnya ini perlu kesadaran diri.
“Puskesmas sudah siap bagi masyarakat melakukan CKG. Sehingga kini tinggal masyarakat,” ujarnya.
Arahnya supaya semua itu untuk masyarakat Sindangkasih lebih memiliki derajat kesehatan yang meningkat. (riz)