Terkait kemungkinan pelaksanaan open bidding untuk eselon II setelah job fit, Asep menyebut hal itu masih menunggu rekomendasi dan penilaian lebih lanjut.
“Intinya kita tidak ingin ada pegawai yang dirugikan. Pengembangan karier pegawai tetap menjadi prioritas, dengan tetap memenuhi seluruh persyaratan administratif, termasuk SK yang sedang dikoreksi oleh tim,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sejumlah jabatan di Pemkot Tasikmalaya mengalami kekosongan dalam jangka waktu lama. Terutama eselon II. Salah satunya Dinas Pendidikan yang selama 17 bulan tak punya pejabat tetap. Jabatan kepala dinas ataupun badan terus menerus dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).
Baca Juga:Tasikmalaya Jadi Tuan Rumah Pembinaan IRH 2025, Diky Candra: Ini Momentum BerhargaPemkot Tasikmalaya Mulai Tata Infrastruktur Pasar Cikurubuk
Adapun jabatan eselon II yang kosong saat ini berjumlah delapan. Mulai dari dinas, badan, hingga asisten daerah. Kekosongan jabatan terjadi lantaran ada kepala dinas yang pensiun dan juga wafat. (Rezza Rizaldi)