RADARTASIK.ID – Mantan gelandang Inter Milan, Stephane Dalmat, mengungkapkan kekhawatirannya jelang leg kedua semifinal Coppa Italia melawan AC Milan di San Siro, Kamis (24/4/2025).
Dalam wawancaranya bersama L’Interista, Dalmat menyoroti potensi kelelahan yang mulai menggerogoti skuad Nerazzurri.
“Sedikit khawatir, ya. Inter memainkan terlalu banyak pertandingan,” ujar Dalmat dikutip dari Tuttomercatoweb.
Baca Juga:Sergio Conceicao: AC Milan Tak Berniat Hancurkan Mimpi Treble InterBraida Tuding Ibrahimovic, Furlani, dan Moncada Biang Kerok Kegagalan Milan: “Mereka Kurang Kompeten”
“Mereka memang punya skuad bagus untuk menangani jadwal padat, dan di atas kertas lebih kuat dari Milan. Tapi kelelahan, baik fisik maupun mental, mulai terlihat. Untungnya, Inzaghi cukup piawai dalam mengelola tenaga pemain,” lanjutnya.
Namun, Dalmat masih percaya Inter bisa melangkah ke final walau mengakui absennya Marcus Thuram dinilai Dalmat cukup memengaruhi ketajaman Inter di lini depan.
“Saya melihat soliditas dalam tim ini. Mereka bisa melakukan banyak hal hebat, dan saya berharap mereka bisa menang besok,” ucapnya.
“Kalau tidak ada Thuram, perbedaannya terasa. Correa tidak bisa tampil di level yang sama. Menurut saya, Arnautovic layak dipercaya karena dia sedang dalam performa bagus,” katanya.
“Saya prihatin untuk Correa dan Taremi, tapi sejauh ini mereka belum memberikan banyak kontribusi,” lanjutnya.
Dalmat juga sempat menyinggung laga semifinal Liga Champions antara Inter dan Barcelona yang dianggapnya sebagai lawan paling sulit dikalahkan.
“Itu akan menjadi pertandingan luar biasa. Dari empat semifinalis, Barcelona mungkin lawan paling berat. Leg pertama akan sangat menentukan,” ujarnya.
Baca Juga:Pesan Menyentuh Javier Zanetti Usai Kepergian Paus Fransiskus: Kami Pernah Membicarakan Inter MilanGagal di Liga Champions, Real Madrid Bidik Rodri untuk Tambal Kepergian Toni Kroos
Meski Inter masih bersaing di dua turnamen besar, Dalmat mengingatkan bahwa tekanan mental bisa jadi musuh tersendiri.
“Kelelahan itu wajar. Tapi ketika Anda sudah melakukan banyak hal hebat, muncul juga ketakutan bahwa Anda bisa kehilangan semuanya,” tutupnya.
Conceicao: Fokus Milan Bukan Gagalkan Treble Inter
Disisi lain, pelatih AC Milan Sergio Conceicao menegaskan bahwa timnya tidak menjadikan ambisi treble sang rival sebagai motivasi utama.
“Motivasi kami datang dari kerja keras sendiri, bukan dari menghentikan orang lain,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (21/4).