GARUT, RADARTASIK.ID – Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut-Cikajang mencuat setelah diungkapkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Jalur tersebut disebut akan mendorong sektor pariwisata dan pertanian di wilayah selatan Garut.
Beberapa jalur yang akan dihidupkan kembali mencakup lintas Stasiun Garut-Cikajang, Bogor-Sukabumi-Cianjur hingga Padalarang, serta jalur Bandung–Ciwidey.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan, pemerintah pusat sudah mempersiapkan terkait dengan reaktivasi Jalur Kereta Api Garut-Cikajang.
Baca Juga:Pembayaran Uang Ganti Rugi Tol Getaci di Garut Tunggu LMAN, Wilayah Ini Sudah MusyawarahAntusias Sambut Rencana Tambah Rute Kereta Api di Stasiun Garut, Dishub Mulai Persiapkan Palang Pintu Perlinta
“Karena mungkin ada beberapa aset PT KAI yang bisa dimanfaatkan kembali, seperti yang sudah dilakukan Garut-Cibatu,” ucapnya, Rabu 23 April 2025.
Ia menyebut hanya akan membantu pada saat reaktivasi jalur sudah beroperasi. Reaktivasi jalur kereta api diharapkan bisa mengurai kemacetan, terutama saat musim liburan.
Satria mengatakan, Jalur Kereta Api Cibatu-Cikajang memiliki panjang sekitar 47 km. Kemudian yang saat ini akan diaktifkan yakni dari Stasiun Garut-Cikajang sepanjang 28 km.
Ia menyebut, besaran anggaran yang dibutuhkan untuk reaktivasi itu sekitar Rp 1,5 triliun, mulai dari persiapan penghitungan perbaikan jalur, bangunan stasiun, sampai transportasi massal KA itu aktif.
Transportasi kereta api nantinya akan dibutuhkan masyarakat sebagai alternatif lain untuk melakukan perjalanan dari dan mau ke Garut. Dia berharap itu jadi solusi.
Ia menambahkan, jalur kereta api tersebut sudah tidak aktif sejak 1982. Kini diharapkan dibukanya kembali jalur itu bisa memberikan manfaat dan mendatangkan wisatawan ke Garut.
Sebelumnya, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menyebut Kabupaten Garut menjadi salah satu wilayah yang dilintasi jalur kereta api dan mendapat perhatian dalam program reaktivasi.
Baca Juga:Destinasi Wisata di Garut Ini Masih Jarang Orang Tahu, Ini Daftar dan LokasinyaWarga Menanti Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut-Cikajang, Dianggap Bisa Mendongkrak Perekonomian
Ia menjelaskan, reaktivasi jalur diharapkan mampu mendorong distribusi produk pertanian Garut. Bahkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta disiapkan gerbong khusus untuk produk pertanian.
Dia pun berharap keberadaan jalur kereta api baru nantinya bisa memberikan dampak positif untuk sektor pariwisata.
“Kita tahu (Garut) jalurnya menarik dan indah. Ini (reaktivasi jalur kereta api) akan membantu akses menuju destinasi wisata,” lanjutnya.
Tak hanya penumpang, kereta api juga akan dimanfaatkan untuk mengangkut barang, terutama untuk distribusi ke Jakarta secara lebih murah dan aman. (Agi Sugiana)