RADARTASIK.ID – Laga Parma vs Juventus di Stadion Ennio Tardini, Rabu (23/4) pukul 23,30 WIB diprediksi akan berjalan sengit.
Mantan bomber Parma, Hernan Crespo, meyakini Juventus tak akan mudah membawa pulang poin dari kandang tim lamanya tersebut.
Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta di Parma, Crespo mengingatkan bahwa Juventus kerap kesulitan saat bertandang ke Tardini, bahkan ketika Parma pada akhirnya terdegradasi.
Baca Juga:Bursa Transfer Serie A: Napoli Incar Striker yang Jebol Gawang Inter, Fiorentina Goda Thomas Müller ke ItaliaCoppa Italia: Duel Habis-Habisan Inter dan AC Milan di Piala yang Tak Pernah Dilirik Klub Sebelumnya
“Bagi Juventus, datang ke Tardini selalu sulit,” ujar Crespo.
“Bahkan saat Parma sedang berjuang bertahan dari degradasi. Saya masih ingat gol José Mauri di musim ketika kami akhirnya terdegradasi,” lanjutnya.
Eks striker Argentina itu menilai laga ini sebagai momentum penting bagi Parma dan ia mengaku senang jika berhasil meraih satu poin.
“Saya akan sangat senang jika kami bisa mengamankan satu poin. Hasil imbang saja sudah berarti besar untuk posisi di klasemen,” tegasnya.
Parma Penuh Percaya Diri, Juventus Turunkan Formasi Andalan
Menurut laporan Tuttomercatoweb, Pelatih Parma, Cristian Chivu, kembali bisa memainkan Almqvist setelah absen akibat skorsing.
Cancellieri dan Balogh juga tersedia, meski kemungkinan besar akan memulai dari bangku cadangan.
Chivu diperkirakan tak banyak mengubah formasi dan komposisi pemain seperti pekan lalu.
Baca Juga:Prediksi Inter Milan vs AC Milan: Conceicao Siapkan Formasi Baru, Inzaghi Terpaksa Andalkan CorreaBursa Transfer: Manchester City Incar Sandro Tonali, Ancelotti Makin Dekat ke Brasil
Di depan kiper Suzuki, akan berdiri trio Leoni, Vogliacco, dan Valenti. Sementara Delprato dan Valeri dipercaya mengisi posisi bek sayap.
Di lini tengah, Keita akan berduet dengan Bernabé dan Sohm, mendukung duet Bonny dan Pellegrino di lini serang.
Di kubu Juventus, pelatih Igor Tudor dipastikan memainkan formasi 3-4-2-1 dan Kenan Yildiz telah pulih dari cedera paha, tetapi akan memulai dari bangku cadangan.
Di bawah mistar, Di Gregorio tetap jadi pilihan utama. Lini belakang akan diisi Kalulu, Veiga, dan Kelly. Cambiaso kembali ke starting XI di sektor kanan, dengan McKennie di sisi kiri.
Sedangkan Locatelli dan Thuram mengisi sektor tengah dan Nico Gonzalez kemungkinan besar menggantikan posisi Yildiz.
Dengan Koopmeiners absen, Kolo Muani diunggulkan untuk tampil lebih dulu ketimbang Conceicao menemani Vlahovic yang akan menjadi ujung tombak utama Si Nyonya Tua.