TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Rehabilitasi ruas jalan di kawasan Pasar Cikurubuk baru tiga hari dimulai. Pemkot Tasikmalaya menggelontorkan anggaran puluhan miliar untuk melaksanakannya.
Namun di tengah pelaksanaan pekerjaan, Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, Kepler Sianturi MA, melontarkan pertanyaan. Yaitu soal kejelasan status aset berupa fasilitas umum dan fasilitas sosial (Fasum Fasos) pasar.
Menurut politisi PDIP itu, sampai saat ini masih banyak yang mempertanyakan status aset yang diperbaiki pemerintah.
Baca Juga:Tasikmalaya Jadi Tuan Rumah Pembinaan IRH 2025, Diky Candra: Ini Momentum BerhargaPemkot Tasikmalaya Mulai Tata Infrastruktur Pasar Cikurubuk
Sebab aset di sekitar Pasar Cikurubuk terbagi dua. Area bagian dalam pasar adalah milik Pemkot Tasikmalaya. Sedangkan bagian terluarnya ada sebagian yang merupakan mililk swasta.
Hal itu perlu dipertegas agar tidak menimbulkan persoalan hukum atau administratif di kemudian hari.
“Kami akan mempertanyakan hal ini kepada pihak eksekutif. Jangan sampai ada masalah hukum atau administratif di belakang hari hanya karena persoalan aset yang belum jelas,” ujar Kepler kepada Radar, Rabu (23/4/2025).
Kepler menjelaskan, polemik seputar aset pemerintah belakangan ini sering mencuat di Kota Tasikmalaya dan menjadi perhatian publik. Ia menekankan pentingnya tertib administrasi dalam setiap program pembangunan.
“Kami bukan mengganggu apalagi menolak revitalisasi pasar. Justru kami mendukung pasar rakyat dibenahi agar bisa bersaing dengan pasar modern. Tapi pelaksanaannya harus sesuai aturan dan tertib administrasi,” tegasnya.
Ia menambahkan, proyek rehabilitasi jalan di Pasar Cikurubuk merupakan bagian dari upaya Pemkot Tasikmalaya menghidupkan kembali pusat ekonomi rakyat di tengah maraknya toko dan pusat perbelanjaan modern. Namun, hingga kini, status aset sejumlah ruas jalan di kawasan pasar itu belum seluruhnya diserahterimakan kepada pemerintah.
“Jadi harus clear dulu ya. Kita juga belum bisa memberikan jawaban tegas dan pasti kepada masyarakat yang mempertanyakan. Jadi kita akan undang mitra kerja di eksekutif kaitan ini,” imbuhnya.
Sudah Disereahterimakan dan ada PSU
Baca Juga:Perampingan Dinas vs Pengisian Jabatan di Kota Tasikmalaya, Mana yang Lebih Dulu?Harga Emas Hari Ini Terbang Lagi, Aset Safe Heaven Diincar Semua Orang di Dunia
Terpisah, Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya, Apep Yosa, menegaskan bahwa aset yang kini tengah dalam pemeliharaan jalan itu, adalah milik pemerintah. Pelapisan hotmik tidak sampai menyentuh fasum fasos milik swasta.