Coppa Italia: Duel Habis-Habisan Inter dan AC Milan di Piala yang Tak Pernah Dilirik Klub Sebelumnya

Hakan Calhanoglu saat berduel dengan Tijani Reijnders
Ilustrasi Hakan Calhanoglu saat berduel dengan Tijani Reijnders Foto: Tangkapan layar Instagram@coppaitalia
0 Komentar

Jelang laga melawan Inter, pelatih Milan Sergio Conceição diyakini tetap memakai formasi 3-4-3 yang mulai ia terapkan saat menang besar 4-0 atas Udinese.

Walau sempat tak berhasil saat kalah tipis dari Atalanta, sang pelatih tampaknya tetap percaya dengan skema ini.

Perubahan susunan pemain diperkirakan minimal. Tammy Abraham jadi satu-satunya pemain baru yang masuk starting XI, menggantikan Luka Jovic sebagai penyerang tengah.

Baca Juga:Prediksi Inter Milan vs AC Milan: Conceicao Siapkan Formasi Baru, Inzaghi Terpaksa Andalkan CorreaBursa Transfer: Manchester City Incar Sandro Tonali, Ancelotti Makin Dekat ke Brasil

Ia diprediksi akan ditemani Rafael Leão dan Christian Pulisic di lini depan membentuk trisula maut.

Di lini belakang, trio Matteo Gabbia, Fikayo Tomori, dan Strahinja Pavlovic tetap menjadi pilihan utama.

Alex Jimenez dipercaya sebagai bek sayap kanan, meski Kyle Walker sudah kembali tersedia setelah cedera.

Inzaghi Krisis Penyerang, Correa Jadi Harapan

Sementara itu, Simone Inzaghi menghadapi krisis di lini depan. Marko Arnautovic dan Mehdi Taremi belum sepenuhnya pulih, sementara Marcus Thuram masih bermasalah dengan ototnya.

Dengan kondisi ini, Joaquin Correa kembali diandalkan mendampingi Lautaro Martinez di lini serang.

Meski tampil kurang meyakinkan saat dikalahkan Bologna, Correa tak punya pesaing lain dan besar kemungkinan akan kembali menjadi starter.

Di posisi kiper, Josep Martinez bisa saja menggantikan Yann Sommer. Alessandro Bastoni dan Henrikh Mkhitaryan juga berpeluang main sejak awal, karena keduanya tidak bisa tampil di Serie A akhir pekan ini akibat akumulasi kartu.

Baca Juga:Media Italia: AC Milan Era Conceicao Lebih Buruk Dibandingkan FonsecaCristian Brocchi: Bagi AC Milan, Derby Lawan Inter Seperti Final Liga Champions

Federico Dimarco pun siap kembali mengisi sisi kiri, menggantikan Carlos Augusto yang bermain saat menghadapi Bologna.

Segala faktor tersebut hanya menegaskan satu hal: duel ini tidak bisa dianggap laga bisa karena ini adalah Derby della madonnina, pertarungan harga diri bagi dua raksasa Italia tersebut.

0 Komentar