Pedestrian Jalan Cihideung Akan Ditangani Tipis-Tipis, Diperbaiki Pakai Anggaran Pemeliharaan

Semi pedestrian jalan cihideung, anggaran perbaikan infrastruktur kota tasikmalaya
Pengguna sepeda motor melintasi area jalur semi pedestrian Jalan Cihideunf yang rusak, Minggu (20/4/2025)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemkot Tasikmalaya belum bisa melakukan perbaikan secara maksimal untuk jalur semi pedestrian Jalan Cihideung. Ada pun penanganan yang bisa dilakukan sebatas penambalan melalui pemeliharaan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya Hendra Budiman mengatakan untuk perbaikan yang maksimal belum bisa dilakukan. Pasalnya, di APBD murni 2025 tidak ada alokasi perbaikan di jalur semi pedestrian Jalan Cihideung. “Kalau anggaran perbaikan tahun ini tidak ada,” ungkapnya kepada Radar, Senin (21/5/2025).

Ada pun upaya yang bisa dilakukan yakni melakukan penambalan atau perbaikan kecil. Secara teknis, pengerjaannya bisa menggunakan anggaran pemeliharaan. “Bisa kita gunakan anggaran pemeliharaan,” terangnya.

Baca Juga:Kawal Kemenangan Cecep-Asep Sampai Hasil PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Resmi DiumumkanBeredar Video Mengejutkan, Ada Pria Diduga Pamerkan "Barangnya" ke Perempuan di Dadaha Kota Tasikmalaya

Soal kapan upaya itu akan dilakukan, pihaknya akan berupaya melakukan dengan segera. Tentunya setelah peninjauan ke lapangan oleh tim dari Dinas PUTR. “Insyaallah secepatnya, nanti ditinjau dulu di lapangan,” katanya.

Sebagaimana diketahui, kondisi jalur semi pedestrian di Jalan Cihideug kondisinya sudah rusak. Hal itu bukan hanya tidak elok dipandang, namun sudah membahayakan pengendara yang melintas di kawasan itu.

Mengenai kerusakan, pedestrian Jalan HZ Mustofa pun sudah mengalami kerusakan. Di mana rantai dan bolar yang menjadi pembatas di jalan pedestrian sudah tidak lagi terpasang.

Beberapa waktu sebelumnya, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya Hery Nugraha mengakui sebagian rantai dan bolar di pedestrian memang rusak. Maka dari itu sementara pihaknya mengamankan material yang rusak tersebut supaya tidak hilang. “Dari pada tergeletak dan malah hilang, kita amankan dulu,” ucapnya.

Disinggung perbaikan, pihaknya akan mengusulkannya di anggaran perubahan tahun 2025 ini. Rencananya, pemasangan bolar akan dibuat lebih kuat dengan cara dicor. “Nanti kita coba pemasangannya dicor, bukan dibaut ke trotoar,” katanya.

Selain itu pihaknya juga akan melakukan pembenahan lainnya sial infrastruktur pedestrian. Di antaranya dengan penggunaan pot dan tanaman sebagai pengganti batas trotoar dan jalan. “Mudah-mudahan bisa terealisasi di anggaran perubahan,” katanya.(rangga jatnika)

0 Komentar