Keliling Jabar Bersama Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana, Belajar Berani dari Kepala Kejari Kota Banjar

Kepala Kejari Kota Banjar
Motivator nasional, Dr Aqua Dwipayana. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

Dentuman Gaya Kepala Kejari Kota Banjar

Selasa pagi, 8 April 2025, saya dan Kang Agustiana tiba di Kejaksaan Negeri Kota Banjar.

Tampak di pintu masuk sudah menunggu Agus Mubarak, ajudan Kajari Sri Haryanto. Lelaki muda itu dengan tersenyum ramah menyambut kami. Lalu mengantar ke ruangan kajari.

Begitu sampai, Kajari Sri Haryanto tak kalah ramah menyambut kami. Di ruangan kerjanya sudah ada Dr Aqua Dwipayana. Kami pun langsung ngobrol dalam suasana sangat akrab dan hangat.

Baca Juga:Kejaksaan Sita 200 Lebih Barang Bukti dalam Kasus Dugaan Korupsi Ketua DPRD Kota BanjarHarta Kekayaan DRK, Ketua DPRD Kota Banjar yang Ditetapkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Tunjangan Perumahan

”Saya sampai jam setengah tiga, kuliah empat SKS dengan Dr Aqua Dwipayana,” cerita Kajari Sri Haryanto sambil tergelak.

Rupanya, malam itu begitu Dr Aqua Dwipayana tiba di rumah dinasnya, bukannya langsung istirahat. Malah asyik diajak ngobrol sampai lewat dini hari. Padahal mereka baru pertama bertemu.

Isi obrolannya tentu bukan kaleng-kaleng. Daging semua. Terutama tentang menjaga kebersihan hati. Mensyukuri nikmat jabatan sebagai amanah Tuhan.

”Hisab diri sebelum kelak dihisab,” ujar Sri Haryanto membocorkan inti obrolan panjangnya dengan sang motivator nasional.

Kajari Kota Banjar ini sosok yang terbuka. Dia berbagi banyak hal. Mulai pekerjaan hingga hobi.

Salah satu hobinya ternyata dia penggemar bonsai. Di halaman rumah dinasnya yang terletak di belakang kantornya, berderet koleksi beragam tanaman yang sudah dibonsai.

Baginya, mengurus bonsai bagian dari hiburan pelepas penat bekerja. Apalagi sebagai kajari, ada banyak masalah mulai yang ringan hingga berat yang harus dituntaskan.

Baca Juga:Coca-Cola vs Pepsi, Tarif Trump Mengubah Arah Perang SodaPerdana Menteri China Dorong Pejabat untuk Berpikir Out of the Box dalam Menghadapi Dampak Perang Dagang

Dirinya ingin kualitas sumber daya manusia timnya di Kejari Kota Banjar berkelas.

Makanya begitu ada kontak dengan Dr Aqua Dwipayana, langsung dia ”sandera” di rumah dinasnya. Bukan sebatas transit menginap. Tapi harus berbagi ilmu komunikasi dengan timnya.

Lalu pagi harinya Dr Aqua Dwioayana berjumpa timnya. Mulai jaksa hingga karyawan kontrak. Semua timnya dikumpulkan untuk mendapatkan pencerahan cara berkomunikasi dari pakarnya.

Sri Haryanto menyadari, jajaran Kejari Kota Banjar perlu peningkatan pengetahuan dan skill dalam hal komunikasi. Baik komunikasi di internal maupun untuk ke eksternal.

0 Komentar