RADARTASIK.ID – PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk, sebuah perusahaan pelayaran terkemuka di Indonesia, terus menunjukkan kinerja yang impresif dalam laporan tahunan 2024, meskipun menghadapi tantangan global dan regional yang kompleks.
Laporan tahunan 2024 PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk ini mengungkapkan berbagai pencapaian perusahaan, termasuk transformasi status hukum dan pencapaian finansial yang positif.
Salah satu tonggak penting yang dicapai oleh perusahaan dengan kode emiten ELPI ini pada tahun 2022 adalah perubahan status perusahaan menjadi perusahaan terbuka (Tbk).
Baca Juga:Laporan Keuangan PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk untuk Triwulan I 2025: Analisis Keuangan dan Kinerja UsahaKejaksaan Sita 200 Lebih Barang Bukti dalam Kasus Dugaan Korupsi Ketua DPRD Kota Banjar
Berdasarkan Akta Nomor 18 tanggal 5 April 2022, yang mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, ELPI kini memiliki lebih banyak peluang untuk mengakses pasar modal, memperluas jaringan, dan meningkatkan daya saing.
Ini adalah langkah strategis yang mencerminkan komitmen perusahaan untuk tumbuh dan berkembang di pasar internasional.
Laporan Keuangan ELPI
Berdasarkan pengumuman di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 22 April 2025, pada tahun 2024, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk berhasil mencatatkan total aset yang mencapai Rp 2,64 triliun, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 2,36 triliun.
Peningkatan ini mencerminkan kekuatan operasional perusahaan, terutama dalam pengelolaan aset lancar dan non-lancar yang memberikan kontribusi signifikan terhadap stabilitas finansial.
Pendapatan perusahaan untuk tahun 2024 mencapai Rp 1,2 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 1,07 triliun.
Meskipun ada kenaikan dalam beban pokok pendapatan, yang mencapai Rp 889 miliar, perusahaan tetap berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp 316 miliar, sebuah pencapaian yang menunjukkan efisiensi dalam operasional.
Laba bersih yang tercatat untuk tahun 2024 adalah sebesar Rp 263,98 miliar, mengalami kenaikan signifikan dibandingkan dengan laba tahun sebelumnya yang sebesar Rp 161,19 miliar.
Baca Juga:Harta Kekayaan DRK, Ketua DPRD Kota Banjar yang Ditetapkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Tunjangan PerumahanCoca-Cola vs Pepsi, Tarif Trump Mengubah Arah Perang Soda
Kenaikan laba ini menjadi bukti dari upaya perusahaan dalam memperkuat struktur biaya, meningkatkan efisiensi operasional, serta merespons kebutuhan pasar yang dinamis.
Liabilitas dan Ekuitas ELPI
PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk juga menunjukkan pengelolaan liabilitas yang hati-hati.
Liabilitas jangka pendek tercatat sebesar Rp 176,57 miliar, sementara liabilitas jangka panjang mencapai Rp 362,65 miliar.
Keseimbangan yang terjaga antara liabilitas jangka pendek dan panjang ini mencerminkan strategi perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan finansial jangka panjang.