Proyeksi ini, menurut manajemen, akan tercapai asalkan kondisi industri global tetap stabil.
Hal ini menunjukkan optimisme yang tinggi meskipun tantangan dari luar masih ada.
TRIS juga menegaskan bahwa mereka akan tetap menjaga kelangsungan bisnis dengan menjaga kuantitas penjualan dan keberagaman pasar.
Baca Juga:Inilah Kinerja PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk dalam Laporan Tahunan TerbaruLaporan Keuangan PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk untuk Triwulan I 2025: Analisis Keuangan dan Kinerja Usaha
Investasi dalam Teknologi dan Peremajaan Mesin
TRIS juga menyampaikan rencana untuk melakukan investasi di bidang peremajaan mesin dengan anggaran sebesar Rp 30 miliar.
Investasi ini tidak hanya ditujukan untuk menambah kapasitas produksi, tetapi lebih untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pabrik.
Melalui peremajaan mesin, TRIS berharap dapat meningkatkan daya saing di pasar global.
Strategi ESG dan Keberlanjutan
Dalam paparan publik tersebut, TRIS juga membahas penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).
Perusahaan menekankan pentingnya keberlanjutan dalam operasionalnya, yang tidak hanya memperhatikan aspek lingkungan, tetapi juga aspek sosial dan tata kelola yang baik.
Komitmen terhadap ESG ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang TRIS untuk menjaga reputasi dan daya saing di pasar global.
Hasil RUPS 2025 dan Pengambilan Keputusan Strategis
Pada sesi terakhir, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 turut dibahas.
Baca Juga:Kejaksaan Sita 200 Lebih Barang Bukti dalam Kasus Dugaan Korupsi Ketua DPRD Kota BanjarHarta Kekayaan DRK, Ketua DPRD Kota Banjar yang Ditetapkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Tunjangan Perumahan
Dalam RUPS tersebut, berbagai keputusan penting terkait arah dan strategi perusahaan ke depan telah disetujui, termasuk persetujuan target pertumbuhan dan alokasi capex.
Semua keputusan ini bertujuan untuk memastikan bahwa TRIS tetap berada pada jalur yang tepat untuk mencapai tujuan jangka panjangnya.
Paparan publik PT Trisula International Tbk pada tanggal 16 April 2025 memberikan gambaran yang jelas mengenai kinerja perusahaan, proyeksi keuangan, dan strategi yang diambil untuk menghadapi tantangan global di tahun 2025.
Dengan langkah hati-hati dalam menghadapi tarif Trump, strategi untuk memitigasi dampak pelemahan rupiah, serta investasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, TRIS siap menghadapi tahun yang penuh tantangan ini.
Dengan target pertumbuhan penjualan sebesar 10 persen dan laba bersih yang tumbuh 20 persen, TRIS menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus berkembang dan menjaga keberlanjutan operasionalnya di pasar global.
”Kesuksesan TRIS menjaga kinerja 2024 adalah hasil dari pengalaman panjang kami di industri ini,” ungkap Presiden Direktur TRIS, Widjaya Djohan, dalam postingan akun Instagram resmi PT Trisula International Tbk.