Mantan Wasit Pastikan Proses Gol Bologna ke Gawang Inter Tidak Sah: “Lemparan ke Dalam Lebih Maju 13-14 Meter”

Riccardo Orsolini
Selebrasi Riccardo Orsolini usai mencetak gol ke gawang Inter Milan di menit ke-94 Foto: Tangkapan layar Instagram@bolognafc1909
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Kekalahan Inter Milan dari Bologna kembali memunculkan kontroversi karena insiden lemparan ke dalam yang dilakukan anak asuh Vincenzo Italiano.

Riccardo Orsolini mencetak gol di menit ke-94 untuk membawa Bologna menang 1-0, tapi sorotan utama bukan pada gol itu sendiri, melainkan proses sebelum terjadinya gol tersebut.

Luca Marelli, mantan wasit dan analis reguler di DAZN, menyatakan bahwa lemparan ke dalam yang dilakukan pemain Bologna memang tidak sah secara teknis karena diambil terlalu jauh dari titik bola keluar.

Baca Juga:Inzaghi: Inter Kalah Karena Pemain Bologna Lakukan Lemparan ke Dalam Lebih Maju 13 MeterDelapan Pemain AC Milan Terancam Hengkang Jika Gagal ke Kompetisi Eropa

“Bola keluar di depan bangku cadangan Inter, tapi lemparan ke dalam diambil sekitar 13-14 meter lebih maju, tepat di depan area teknis Bologna. Itu jelas pelanggaran prosedural,” kata Marelli dikutip dari Tuttomercatoweb.

Namun, Marelli juga menegaskan bahwa VAR tidak bisa ikut campur dalam kasus ini, karena posisi lemparan ke dalam bukan bagian dari pelanggaran yang termasuk dalam protokol VAR.

Menurutnya, meskipun lemparan ke dalam pemain Bologna tidak sah, keputusan tetap berada di tangan wasit utama dan ofisial keempat di lapangan.

Senada dengan Marelli, pelatih Inter, Simone Inzaghi melayangkan protes keras usai pertandingan.

Kepada Sky dan DAZN, pelatih Inter menyebut ada pelanggaran teknis yang jelas yang dilakkukan pemain Bologna.

“Lemparan ke dalam diambil 13 meter lebih maju dari titik seharusnya, tepat di depan area kami. Itu tidak bisa divalidasi, itulah kenapa para pemain kami bereaksi,” katanya.

Sementara itu, gelandang Inter Nicolò Barella juga tak menutupi kekecewaannya atas kekalahan ini.

Baca Juga:Accardi Minta Pemilik AC Milan Belajar dari Pengalamannya Bermain di Liga Indonesia: Pahami Budaya LokalBeppe Accardi: Mengusir Paolo Maldini adalah Kesalahan Terbesar AC Milan

“Kebobolan di menit terakhir, tujuh lawan tiga di kotak penalti, itu tidak normal. Kami harus lebih baik lagi, karena sepak bola tak memberi ampun,” ucap Barella.

Ia juga menambahkan bahwa kekalahan ini terasa lebih menyakitkan karena pertandingan berlangsung imbang hingga akhir.

“Bologna menekan di akhir, tapi hasil seri mungkin lebih adil. Ini kemunduran, tapi kami tidak akan berhenti. Perburuan Scudetto dengan Napoli masih terbuka lebar,” pungkasnya.

0 Komentar