Ketika Market Kripto Sunyi, Volume Trading CEX dan DEX Terseret ke Level Terendah Sejak Oktober 2024

Trading
Berdasarkan data yang dirilis pada 21 April 2025, volume perdagangan sempat mengalami lonjakan kecil di awal April.
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Pasar kripto saat ini sedang menghadapi fase yang cukup sunyi, kegiatan perdagangan, baik di platform centralized exchange (CEX) seperti Binance dan Coinbase maupun di decentralized exchange (DEX), mengalami penurunan signifikan yang belum pernah terjadi dalam enam bulan terakhir.

Kondisi ini menjadi sorotan komunitas kripto dan analis pasar karena mencerminkan perubahan besar dalam dinamika perilaku pelaku pasar.

Berdasarkan data yang dirilis pada 21 April 2025, volume perdagangan sempat mengalami lonjakan kecil di awal April.

Baca Juga:Mata Uang Kripto Kian Perkasa! Kapitalisasi Pasar Tembus $2,84 TriliunPi Network di Titik Terendah! Harga Pi Network Hari Ini 14,3% lebih Rendah dari Sepekan Terakhir

Kenaikan tersebut diduga berkaitan dengan reaksi pasar terhadap kebijakan tarif baru yang diumumkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Namun, lonjakan aktivitas tersebut hanya bersifat sementara dan tidak berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Setelah sentimen awal mereda, volume perdagangan kembali mengalami penurunan dan terus melemah hingga hampir menyentuh level terendah dalam enam bulan terakhir.

Volume harian rata-rata selama tujuh hari hingga 19 April tercatat hanya sebesar US$32 miliar.

Angka ini adalah yang terendah sejak pertengahan Oktober 2024 dan mencerminkan penurunan lebih dari 75 persen dibandingkan puncak volume perdagangan yang sempat mencapai US$132 miliar pada Desember 2024.

Penurunan ini tidak hanya terjadi di CEX, tetapi juga melanda platform DEX, di mana volume bulanan untuk April diperkirakan menjadi yang terendah sejak Oktober tahun lalu.

Selain perubahan volume secara umum, ada pergeseran signifikan dalam jenis perdagangan yang dipilih para pelaku pasar.

Baca Juga:Geger Penurunan Terbesar Mata Uang Kripto! Retard Finder Coin Anjlok Hampir 45% dalam Sehari, Investor Panik?Harga Bitcoin Nyaris Tembus Rp1,5 M! Tapi Lihat Apa yang Terjadi pada XRP dan Ethereum Hari Ini!

Banyak trader kini mulai menghindari perdagangan spot dan beralih ke pasar derivatif, khususnya futures.

Pilihan ini mungkin disebabkan oleh peluang spekulatif yang dianggap lebih menguntungkan, meskipun juga membawa risiko yang lebih tinggi.

Data mencatat bahwa rasio antara volume perdagangan spot dengan futures terus menyusut.

Untuk Bitcoin, rasio ini hanya berada di level 0,19, sementara untuk Ether bahkan lebih rendah di angka 0,20.

Angka-angka tersebut menandai titik terendah masing-masing sejak Agustus 2024 dan Desember 2023.

Rasio yang mengecil seperti ini menunjukkan bahwa aktivitas di pasar spot, yang biasanya menggambarkan permintaan nyata terhadap aset, sedang mengalami penurunan tajam.

Sebaliknya, dominasi perdagangan futures mengisyaratkan bahwa sebagian besar trader saat ini lebih tertarik pada pergerakan harga jangka pendek ketimbang kepemilikan aset secara langsung.

0 Komentar