Beredar Video Mengejutkan, Ada Pria Diduga Pamerkan "Barangnya" ke Perempuan di Dadaha Kota Tasikmalaya

Video viral dadaha, perbuatan asusila, polres tasikmalaya kota
Kolase tangkapan layar video seorang yang diduga sengaja menunjukkan alat vitalnya kepada perempuan di wilayah Dadaha Kota Tasikmalaya.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebuah video yang diduga aksi tak senonoh seorang pria terhadap perempuan beredar di media sosial. Disebutkan, peristiwa itu terjadi di wilayah komplek Dadaha Kota Tasikmalaya.

Video berdurasi 1 menit itu menampilkan suasana halaman salah satu TK. Di mana ada seorang perempuan tengah duduk di kursi teras sementara di luar pagar terdapat pria duduk di sepeda motor yang terparkir.

Awalnya situasi tampak biasa saja, namun tidak lama berselang pria asing itu berjalan mendekat pagar dan menghadap ke perempuan di teras TK. Terlihat gerakan spontan dari perempuan itu langsung bergegas ke dalam TK dengan terburu-buru.

Baca Juga:Terlalu Banyak Kursi Pejabat Kosong di Pemkot Tasikmalaya, Pengisian Jabatan Perlu DisegerakanKerusakan Jalur Semi Pedestrian Jalan Cihideung Membahayakan Keselamatan, Dewan Minta Pemkot Segera Perbaiki

Selanjutnya, pria yang mengenakan celana kolor warna merah itu pun langsung bergegas meninggalkan lokasi menggunakan sepeda motornya. Disebutkan bahwa pria tersebut melakukan pornoaksi dengan sengaja menunjukan alat vitalnya kepada perempuan yang ternyata guru di TK itu.

Salah seorang pedagang di lokasi, Amel (27) menerangkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis (17/4/2025) siang. Dia mengetahui hal tersebut dari pamannya yang saat itu sedang membuang sampah. “Ada, kejadiannya hari kamis setelah maghrib,” ucapnya.

Salah seorang staf TK yang enggan disebut identitasnya juga mengonfirmasi adanya kejadian itu. Di mana korban merupakan salah seorang guru di TK tersebut, namun kasus itu terjadi di luar jam operasional. “Memang guru di sini, enggak tahu lagi menunggu jemputan atau bagaimana,” tuturnya.

Terpisah, Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Jajang Kurniawan mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima informasi kejadian itu. Kendati demikian, korban belum melapor secara resmi. “Belum ada laporan dari korban,” ucapnya.

Pihaknya pun mengimbau agar korban bisa melapor ke Polres Tasikmalaya Kota. Hal itu supaya penyidik bisa melakukan penyelidikan secara maksimal dengan dasar yang kuat. “Silakan melapor, karena keterangan dari korban merupakan petunjuk penting bagi kami,” tuturnya.(rangga jatnika)

0 Komentar