RADARTASIK.ID – Kekalahan AC Milan dari Atalanta memicu kritik tajam terhadap performa Rafael Leao.
Media Italia Calciomercato bahkan menyebut Leao sebagai pemain malas dan memberinya nilai 5 atas penampilannya di laga tersebut.
Dini hari tadi, Milan harus mengakui keunggulan Atalanta di San Siro yang menambah luka mendalam di tengah musim yang sangat buuk bagi Rossoneri.
Baca Juga:Mantan Wasit Pastikan Proses Gol Bologna ke Gawang Inter Tidak Sah: “Lemparan ke Dalam Lebih Maju 13-14 Meter”Inzaghi: Inter Kalah Karena Pemain Bologna Lakukan Lemparan ke Dalam Lebih Maju 13 Meter
Gol tunggal Ederson pada menit ke-62 memastikan kemenangan 1-0 bagi tim tamu sekaligus membawa Atalanta naik ke peringkat ketiga klasemen dengan 64 poin dan mengamankan jalur Liga Champions.
Sebaliknya, kekalahan ini membuat peluang Milan untuk lolos ke kompetisi Eropa semakin menipis.
Tim asuhan Sergio Conceicao kini terpaut sembilan poin dari Bologna yang berada di posisi keempat dan jika Juventus menang atas Parma, selisih itu bisa melebar menjadi sebelas poin.
Satu-satunya jalan realistis Milan untuk tampil di kompetisi Eropa kini bergantung pada Coppa Italia saat menghadapi Inter dalam derby panas di leg kedua babak semifinal, Kamis mendatang.
Kritik paling tajam tertuju pada Rafael Leao. Calciomercato menggambarkan pemain Portugal itu tampil “lesu, apatis, dan tidak teliti”.
Ia dinilai gagal memberikan kontribusi berarti dalam pertandingan penting ini, dan disebut “hilang tanpa jejak” di laga yang seharusnya menjadi panggungnya.
Sementara itu, Rafael Leão mengungkapkan kekecewaannya usai kekalahan AC Milan dari Atalanta di San Siro, yang membuat peluang mereka untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan semakin menipis.
Baca Juga:Delapan Pemain AC Milan Terancam Hengkang Jika Gagal ke Kompetisi EropaAccardi Minta Pemilik AC Milan Belajar dari Pengalamannya Bermain di Liga Indonesia: Pahami Budaya Lokal
Dalam wawancaranya dengan DAZN, Leão menyebut kekalahan ini sulit dijelaskan, terutama karena tim sebenarnya tampil cukup baik.
“Saya tidak datang ke sini untuk mengulang hal yang sama,” kata Leão.
“Kadang kami bermain buruk tapi menang, kadang bermain bagus tapi tetap kalah. Hari ini kami menciptakan peluang, tampil lebih ngotot di babak kedua, tapi Atalanta memanfaatkan satu momen dan mencetak gol,” lanjutnya.
Ia menyoroti pentingnya pertandingan berikutnya, yakni derby melawan Inter di leg kedua semifinal Coppa Italia.