Pihaknya juga mempertanyakan soal penggunaan anggaran untuk pembangunan jalan di desa tersebut.
“Ada perbaikan jalan tapi tidak dikerjakan, dananya keluar 2024, nilainya Rp 43 juta,” jelasnya.
Ia mengatakan jalan yang dimaksud merupakan arah ke pasir tundun. “Sebenarmya mobil udah masuk, soalnya ada pengusaha yang mau memperbaiki jalan,” katanya. (Deni Nurdiansah)