RADARTASIK.ID–Apa jadinya jika keluarga yang seharusnya menjadi tempat pulang, justru berubah menjadi ruang sunyi yang tak berani menyentuh luka bersama? Inilah kisah yang diangkat dalam film Mungkin Kita Perlu Waktu.
Film Mungkin Kita Perlu Waktu merupakan sebuah karya menyentuh dari sutradara sekaligus penulis Teddy Soeriaatmadja, yang juga duduk di kursi produser bersama Shierly Kosasih.
Diproduksi oleh Adhya Pictures, Kathanika Films, dan Karuna Films, film Mungkin Kita Perlu Waktu ini menghadirkan deretan pemain berbakat lintas generasi.
Baca Juga:Bocoran Lagu Top 5 Indonesian Idol Season 13, Kolaborasi Epik dengan Yovie Widianto, Idola dan Cerita CintaKreasi Bubur Pulangkan 2 Kontestan di Pressure Test MasterChef Indonesia Season 12, Cek Ulasananya!
Aktor senior Lukman Sardi dan Sha Ine Febriyanti membawakan peran orang tua yang dipenuhi duka, sementara Bima Azriel dan Tissa Biani mewakili generasi muda yang mencoba bertahan di tengah kehancuran emosional.
Penampilan dari Naura Hakim dan Asri Welas yang berperan sebagai Psikolog pun menambah kedalaman dalam narasi yang sarat makna.
Sinopsis Mungkin Kita Perlu Waktu
Luka yang Tak Terucap, Duka yang Tak Terbagi
Film ini mengangkat kisah keluarga yang tengah menghadapi kehilangan besar. Setelah kepergian sang anak sulung, Sarah (Naura Hakim), duka mendalam menyelimuti setiap anggota keluarga.
Yang paling terdampak adalah Ombak (Bima Azriel), sang anak bungsu yang sempat menjadi penyintas percobaan bunuh diri.
Dalam suasana rumah yang terasa semakin asing, ayahnya, Restu (Lukman Sardi), merasa bertanggung jawab untuk kembali menyatukan keluarganya.
Di sisi lain, sang ibu, Kasih (Sha Ine Febriyanti), memilih jalan spiritual dengan mengedepankan agama sebagai pegangan utama dalam menghadapi rasa kehilangan.
Mereka pun memutuskan melakukan perjalanan Umrah, berharap bisa menemukan kedamaian dan jawaban atas kehampaan yang melanda.
Baca Juga:Gagal di Twin Challenge, 6 Kontestan Masuk Pressure Test di MasterChef Indonesia Season 12, Simak Ulasanya!Trio Bali dan Desy Menang di Favorite Ingredient Challenge Kecap dan Leunca MasterChef Indonesia Season 12
Namun, yang tak mereka sadari, niat baik tersebut justru mulai menciptakan jarak.
Upaya menyembuhkan luka dengan cara masing-masing tanpa saling memahami hanya memperlebar jurang di antara mereka.
Lebih dari Sekadar Cerita Keluarga
Mungkin Kita Perlu Waktu bukan sekadar kisah duka. Film ini juga menyuguhkan gambaran nyata tentang bagaimana keluarga sering kali kesulitan membicarakan rasa sakit.
Ada yang memilih berpura-pura semuanya baik-baik saja. Ada yang berubah menjadi dingin, bahkan tak mampu menjalin kehangatan seperti dulu.