Namun, buburnya terlalu kental dan tidak cukup harum karena kurangnya kemangi dan serai sebagai aromatik utama.
• Kirana menyuguhkan kreasi modern berupa Seafood Porridge with Lemon Chives Cream
Inovasi ini sempat membuat juri penasaran, tetapi hasil akhirnya belum maksimal.
Baca Juga:Gagal di Twin Challenge, 6 Kontestan Masuk Pressure Test di MasterChef Indonesia Season 12, Simak Ulasanya!Trio Bali dan Desy Menang di Favorite Ingredient Challenge Kecap dan Leunca MasterChef Indonesia Season 12
Tekstur bubur dinilai terlalu kental dan kenyal, bahkan sudah mendekati gluwy.
Kombinasi rasa lemon yang segar dianggap bentrok dengan karakter gurih dari bubur, sehingga menciptakan ketidakharmonisan rasa.
• Azwar mengangkat kekayaan lokal dengan menghadirkan Bubur Tasak Telu
Bubur Azwar lengkap dengan sentuhan kecombrang yang cukup kuat.
Sayangnya, kecombrang justru menutupi aroma rempah lain seperti andaliman dan serai.
Rasa ayamnya cukup nikmat, dan secara keseluruhan hanya kurang sedikit asin.
Dua Petarung Harus Mengucapkan Selamat Tinggal
Setelah mencicipi, berdeliberasi dan menilai semua sajian secara menyeluruh, para juri akhirnya memutuskan bahwa Danny adalah kontestan pertama yang dinyatakan aman, disusul oleh Aqilah.
Sementara itu, Azwar menjadi peserta terakhir yang berhasil menyelamatkan posisinya dari pressure test.
Sayang sekali, Kirana dan Vinz harus menghentikan langkah mereka di dapur MasterChef Indonesia Season 12. Mereka tereliminasi dengan tantangan Kreasi Bubur.
Baca Juga:Resep Nasi Tutug Oncom Khas Sunda ala Chef Devina Hermawan: Perpaduan Kriukan Gurih dan Lalap Segar MenggodaResep Nasi Tutug Oncom ala Chef Rudy Choirudin: Cita Rasa Sunda yang Kaya Rempah dan Bikin Kangen Rumah
Kirana, seorang pengelola rumah makan asal Bogor berusia 26 tahun, dan Vinz, seorang sales insulasi berusia 33 tahun dari Singkawang, sama-sama telah menunjukkan potensi luar biasa sepanjang kompetisi.
Meski harus pulang di babak 12 dan 11 besar, keduanya meninggalkan kesan mendalam sebagai petarung tangguh yang tak mudah menyerah.
Kompetisi semakin menyempit, dan tekanan kian terasa. Siapakah yang akan bertahan hingga akhir? Saksikan terus keseruannya hanya di MasterChef Indonesia Season 12.***