BANJAR, RADARTASIK.ID – KH Muin Abdurrohim terpilih menjadi ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar periode 2025-2030.
Dia terpilih dalam Musyawarah Daerah V MUI Kota Banjar di Aula PLHU Kankemenag Kota Banjar, Sabtu 19 April 2025.
KH Muin Abdurrohim merupakan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Kecamatan Langensari Kota Banjar.
Baca Juga:Kuasa Hukum Pilih Mundur Pada Kasus PHK Massal Pegawai Bank BUMN di Kota BanjarDukung Penertiban Juru Parkir Liar, Dewan Ingatkan Pemkot Banjar Hal Ini
Ia menggantikan ketua MUI Kota Banjar sebelumnya, yakni H Supriana yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Banjar.
“Terpilihnya ketua MUI Kota Banjar yang baru dapat mewakili aspirasi seluruh umat dan mampu membawa ke arah yang lebih baik ke depannya,” ucap ketua pelaksana Musda V, H Oni Kurnia, Minggu 20 April 2025.
Dalam Musda tersebut juga ditetapkan pengurus harian bersama dewan pertimbangan. Terdiri dari 11 orang formatur yang sepakat memilih KH Muin Abdurrohim.
Selain itu, lanjut Oni, pada Musda juga memilih Dr H Herman Sutrisno (Wali Kota Banjar pertama) sebagai ketua dewan pertimbangan bersama H Supriana.
“Hasil tersebut sudah menjadi keputusan bersama tim formatur, yang sebelumnya dibentuk dan ditetapkan secara aklamasi,” tegasnya.
Pihaknya berharap dengan kepengurusan baru bersama seluruh masyarakat bisa saling menguatkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Terutama dengan berkontribusi langsung pada pembangunan daerah.
Ketua MUI Kota Banjar KH Muin Abdurrohim mengaku siap mendukung program-program di Pemkot Banjar, karena bagian dari mitra strategis pemerintah.
Baca Juga:Dua Saksi Penuhi Panggilan Polisi Dalam Laporan Bullying di Kasus Remaja Terjun ke Sungai Citanduy Kota BanjarFix, Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Rp 15,3 Miliar
“Tentunya kita siap mendukung program apa saja yang ada di Pemkot Banjar. Saya sebagai imam saja, semoga semua dilancarkan,” ujarnya.
Pihaknya akan melakukan pembenahan internal organisasi kepengurusan baru, dengan harapan bisa lebih baik lagi ke depannya. (Anto Sugiarto)