Keurig Dr Pepper, yang juga memproduksi konsentrat di Irlandia, menolak untuk mengungkapkan seberapa besar volume impor yang masuk ke AS.
Dengan tarif baru yang diterapkan, perang dagang ini semakin memperburuk posisi PepsiCo dalam persaingan dengan Coca-Cola, dan dapat membawa dampak yang lebih luas bagi berbagai industri yang terlibat dalam perdagangan internasional. (Sandy AW)
Sumber: WSJ