Diego Fuser: Legenda AC Milan yang Dihujat Fans Lazio karena Gabung AS Roma

Diego Fuser
Diego Fuser Foto: Tangkapan layar Instagram@diegofuser68
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Diego Fuser mungkin bukan tipe pesepak bola yang suka jadi pusat perhatian walaupun pernah memenangkan Liga Champions bersama AC Milan.

Namun karakternya yang pemalu, rendah hati, dan jauh dari hingar bingar sorotan, justru membuatnya dicintai para penggemar klub-klub yang pernah ia bela: dari Torino, AC Milan, Fiorentina, Lazio, AS Roma hingga Parma.

Namun, di balik sikap tenangnya, Fuser adalah salah satu gelandang terbaik Italia dalam tiga dekade terakhir yang tangguh, cepat, dan punya naluri mencetak gol yang tajam.

Baca Juga:Giampaolo Sanjung Fabregas: Como Adalah Tim Besar yang Menyamar Sebagai Tim Kecil4 Kandidat Pengganti Ancelotti di Real Madrid: Dari Jurgen Klopp hingga Raul Gonzalez

Lahir di Venaria Reale, dekat Turin, pada 1968, Fuser mengawali karier di tim muda Torino di bawah asuhan pelatih legendaris Sergio Vatta.

Debut Serie A-nya terjadi saat usianya baru 19 tahun, langsung di laga panas melawan Juventus.

Penampilan solidnya membuat AC Milan yang saat itu diperkuat para bintang dan dimiliki Silvio Berlusconi merekrutnya dengan biaya 7 miliar lira.

Meski sempat dipinjamkan ke Fiorentina, Fuser tetap menjadi bagian dari skuad Milan yang menjuarai Scudetto, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Interkontinental.

Puncak Karier di Lazio

Minimnya waktu bermain di era Fabio Capello membuat Fuser hijrah ke Lazio pada 1992 dengan nilai transfer 7 miliar lire. Di sinilah ia menemukan performa terbaiknya.

Bersama Biancoceleste, ia tampil dalam 242 pertandingan dengan mencetak 42 gol dan menjadi kapten, pemimpin lapangan, simbol tim dan uncaknya saat membawa Lazio juara Coppa Italia pada 1998.

Usai sukses di ibu kota, Fuser pindah ke Parma dan menambah koleksi trofi dengan meraih Coppa Italia serta Piala UEFA musim 1998/99.

Baca Juga:Di Ambang Perpisahan dengan Madrid, Ancelotti Bisa Kembali ke AC Milan atau AS RomaRayu Simone Inzaghi Pindah ke Al Hilal, Pangeran Arab Terlihat di Kota Milan

Tapi langkah kontroversial terjadi setelahnya: Fuser bergabung dengan AS Roma. Keputusan itu membuat fans Lazio marah besar dan menganggapnya sebagai pengkhianat.

Fuser juga dikenal punya sisi humoris. Salah satu kenangan paling lucu datang saat ia bermain di Fiorentina.

Rekan setimnya saat itu, Stefano Borgonovo, membuat lelucon dengan menyuruh seorang pelanggan restoran menyamar jadi “syekh Arab” yang ingin membelinya.

Fuser sempat percaya dan hampir menandatangani kontrak palsu.

0 Komentar