Pi Network Anjlok Tajam, Apa yang Terjadi dengan Aset Digital yang Sempat Jadi Perbincangan?

Pi Network
Selama satu bulan terakhir, harga Pi Network (PI) mengalami penurunan yang cukup drastis terhadap mata uang Rupiah (IDR), yakni sebesar -46,60%.
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Dalam dunia kripto yang dinamis dan penuh kejutan, Pi Network pernah menjadi topik hangat di kalangan pengguna ponsel pintar dan investor pemula.

Proyek yang dikenal karena pendekatan mining melalui aplikasi mobile ini sempat menuai antusiasme luar biasa.

Namun, realitas pasar menunjukkan hal berbeda. Selama satu bulan terakhir, harga Pi Network (PI) mengalami penurunan yang cukup drastis terhadap mata uang Rupiah (IDR), yakni sebesar -46,60%.

Baca Juga:Pergerakan Harga Pi Network Hari Ini, Masih Jadi Perhatian Trader KriptoTren Harga XRP Hari Ini Sedikit Tergerus! Penurunan Sementara Namun Kenaikan 7 Hari Terakhir Positif

Penurunan ini bukan hanya menunjukkan adanya koreksi tajam, tetapi juga menandakan bahwa ekspektasi terhadap Pi Network mungkin mulai bergeser.

Angka penurunan tersebut jauh lebih dalam dibandingkan dengan tren pasar kripto secara umum yang dalam periode sama hanya mencatat penurunan sekitar -5,70%.

Dengan kata lain, performa Pi Network berada di bawah rata-rata aset kripto lainnya.

Fenomena ini mengundang pertanyaan besar, terutama dari mereka yang sejak awal menjadi bagian dari komunitas Pi Network.

Banyak yang bertanya-tanya apa yang menyebabkan penurunan signifikan tersebut.

Apakah ada pengaruh dari fundamental proyeknya, sentimen pasar, atau mungkin faktor eksternal seperti kebijakan global dan ketidakpastian ekonomi?

Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah ketidakjelasan timeline peluncuran mainnet secara penuh.

Hingga saat ini, Pi Network masih berada di fase tertutup (enclosed mainnet) yang membuat banyak penggunanya belum bisa memperdagangkan koin mereka secara bebas di pasar terbuka.

Baca Juga:Pergerakan Harga Cardano Hari Ini Turun Seiring Waktu, Tapi Tetap Menjanjikan dalam 7 Hari TerakhirMerosot Tajam! Harga Heroes of Mavia Hari Ini Turun Lebih dari 18% dalam Sepekan

Hal ini tentu menjadi hambatan besar bagi permintaan dan likuiditas yang seharusnya bisa mendorong nilai koin naik.

Ketiadaan akses ke pasar terbuka membuat valuasi Pi menjadi sangat bergantung pada spekulasi, bukan penawaran dan permintaan nyata.

Di sisi lain, tidak sedikit pula yang mulai meragukan transparansi proyek.

Minimnya pembaruan resmi mengenai progres teknologi, rencana integrasi blockchain, dan kerja sama strategis membuat kepercayaan sebagian komunitas mulai luntur.

Hal ini bisa menciptakan tekanan jual secara perlahan, terlebih ketika ekspektasi jangka pendek tidak terpenuhi.

Ketika komunitas merasa tidak ada arah yang jelas, mereka cenderung mengambil sikap defensif dan dalam dunia kripto, itu berarti menjual.

0 Komentar