“Kita kasih kerajinan mendong dalam race pack, plus jersey dan lainnya. Bahkan sedang kita usahakan agar pelari bisa makan bakso gratis. Kita ingin mengenalkan Tasikmalaya,” tutur Race Director Rian Arie Gustaman.
Dari sisi ekonomi, Rian memperkirakan ajang ini akan menggerakkan roda ekonomi lokal dengan estimasi perputaran uang mencapai Rp11 miliar. Para peserta diperkirakan mulai datang ke Tasikmalaya sejak 1 Mei 2025. (Ayu Sabrina)