Dua Saksi Penuhi Panggilan Polisi Dalam Laporan Bullying di Kasus Remaja Terjun ke Sungai Citanduy Kota Banjar

Remaja terjun ke sungai
Ketua Divisi Perlindungan Perempuan dan Anak LBH Benteng Perjuangan Rakyat Wahyuni menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap kedua saksi. (Anto Sugiarto/Radartasik.id)
0 Komentar

Para saksi dimintai keterangan tentang almarhum remaja terjun ke sungai, mulai dari chat-chatingan yang terakhir dari yang awal sampai akhir. Karena bukti chat tersebut sudah disampaikan kepada pihak kepolisian sebelumnya waktu pelaporan.

Tidak hanya itu, komunikasi terakhir korban dengan para saksi melalui telpon juga diungkapkan selama proses pemeriksaan tersebut untuk memastikan sebelum dilakukan lebih lanjut.

“Mungkin malam itu (sebelum peristiwa) korban telepon temannya pada pagi harinya dan chat lagi dengan temannya sampai pada saat terakhir korban loncat atau menenggelam ke sungai dan masih pegang HP. Ada temannya yang di chat seperti itu,” pungkasnya.

Baca Juga:Puluhan Liter Minuman Beralkohol Jenis Tuak Disita dari Rumah Warga di Kota BanjarFix, Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Rp 15,3 Miliar

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan terhadap kedua saksi tersebut ada yang bisa disimpulkan bahwa temannya sempat bingung dengan tingkah korban waktu itu.

Padahal korban merupakan tipe yang periang, tidak bisa curhat. Hingga akhirnya tiba-tiba chating ke temannya dan dianggap aneh, tidak seperti biasanya seorang laki-laki. (Anto Sugiarto)

0 Komentar