TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dua rumah warga Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya rusak saat hujan deras terjadi pada Jumat sore, (418/4/2025). Salah satunya terbanting pohon yang batangnya patah tersapu angin kencang.
Cuaca ekstrem masih terus melanda Kota Tasikmalaya di mana hujan deras turun disertai angin kencang. Kondisi itu sampai mengakibatkan rumah warga rusak meskipun dalam kategori ringan.
Salah satunya di Kampung Cintamanah Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu. Di mana rumah yang dihuni Kokoy Siti Rukoyah (77) dan keluarganya rusak kena hantaman pohon albasiah.
Baca Juga:Proyeksikan Skate Park di Kompleks Dadaha, Lokasinya di Taman PuriWali Kota Tasikmalaya Dituntut Membangun Komunikasi Lembaga, Bukan Keluarga
Pantauan Radar, batang pohon albasiah tersebut patah di ketinggian sekitar 10 meter. Meski jarak ke rumah kokoy kurang lebih 30 meter, tiupan angin membuat pohon tersebut menghantam atap dan dinding bangunan tersebut.
Kokoy mengatakan bahwa robohnya pohon tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu dia tengah berada di teras paviliun, namun tidak menyadari bahwa ada pohon yang tumbang dan menghantam atap dan dinding rumahnya. “Karena suara hujannya berisik, jadi enggak dengar ada pohon yang tumbang,” ucapnya.
Dia baru menyadari hal itu setelah diberi tahu oleh tetangganya. Di mana ada pohon tumbang menghantam rumahnya. “Pas dilihat ternyata memang ada pohon yang menimpa rumah saya,” katanya.
Selain merusak sebagian genting, beberapa batang pohon menghantam dan memecahkan kaca jendela salah satu kamar. Beruntung anak dan cucunya sedang berada dalam posisi aman. “Enggak ada (korban luka), hanya genting dan kaca jendela,” terangnya.
Mendapat laporan, petugas BPBD pun mendatangi lokasi dan membantu membersihkan lokasi. Di mana batang dan dahan pohon tersebut dipotong-potong supaya bisa lebih mudah dievakuasi.
Petugas BPBD Kota Tasikmalaya Aam Maulana menerangkan bahwa selain di lokasi tersebut, pihaknya juga mendapat laporan kerusakan rumah di lokasi lain. Yakni rumah Hj Een di Kampung/Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu. “Ada dua lokasi, satu lagi atap rumahnya rusak tertipup angin kencang,” terangnya.(rangga jatnika)