RADARTASIK.ID – Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya setelah timnya memastikan tiket ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan Bayern Munchen.
Dalam wawancara eksklusif bersama Sky Sport, Marotta menegaskan bahwa momen ini bukan hanya sebuah prestasi, tetapi juga simbol dari perkembangan dan karakter kuat yang sedang dibangun oleh Inter di bawah asuhan Simone Inzaghi.
“Ini adalah sumber kebanggaan besar bagi klub, para penggemar, pemilik, dan terutama pelatih kami, yang punya andil luar biasa dalam capaian ini,” ujar Marotta dikutip dari Calciomercato.
Baca Juga:Lazio Disingkirkan Bodo/Glimt, Italia Gagal Amankan Jatah 5 Tim di Liga Champions Musim DepanCesc Fabregas Bantah Sudah Dihubungi AC Milan dan AS Roma: Fokus Saya Hanya untuk Como
“Namun ini belum akhir. Kami masih bersaing di tiga kompetisi, dan perjalanan masih panjang,” lanjutnya.
Marotta mengakui musim ini sebagai salah satu periode terbaik dalam sejarah modern Inter.
Menurutnya, pencapaian yang diraih tak lepas dari peran Simone Inzaghi, yang membawa Nerazzurri menjadi kekuatan baru di Eropa.
“Terlepas dari bagaimana musim ini berakhir, saya rasa ini adalah musim yang sangat positif, kelanjutan dari siklus yang dimulai beberapa tahun lalu,” katanya.
“Kedatangan Inzaghi membawa dimensi baru, baik di Italia maupun Eropa. Kami kini lebih dewasa, lebih siap,” jelasnya.
Marotta juga menyebut laga akhir pekan melawan Bologna sebagai pertandingan krusial yang bisa menentukan arah gelar juara.
“Bologna adalah lawan tangguh, mungkin tim dengan performa terbaik saat ini. Kami baru melewati laga berat lawan Bayern, secara fisik dan mental. Tapi sebagai tim juara, kami harus siap menghadapi ujian semacam ini setiap tiga hari,” ucapnya.
Baca Juga:Jurnalis Italia: Kegagalan Real Madrid Bukan Salah Ancelotti, Tapi Karena Ambisi Florentino PerezMaterazzi Yakin Inter Bisa Singkirkan Barcelona: Mereka Tim yang Sangat Muda
Ketika ditanya tentang masa depan sang pelatih, Marotta menyiratkan bahwa perpanjangan kontrak Inzaghi hanya tinggal menunggu waktu.
“Menurut saya, seorang pelatih tidak boleh masuk musim terakhir kontraknya tanpa kepastian. Kami akan duduk bersama dalam waktu dekat, dan saya yakin itu akan jadi pembicaraan yang cepat dan menyenangkan,” ungkapnya.
Sang presiden juga memberikan pujian tinggi untuk kapten tim, Lautaro Martinez, yang dinilai berkembang pesat baik sebagai pemain maupun pribadi.
“Ia bukan hanya bintang kami di lapangan, tapi juga pemimpin sejati. Kontrak barunya bukan sekadar formalitas, tapi simbol ikatan kuat antara dirinya dan klub,” paparnya.