RADARTASIK.ID – Netflix dan Spotify, dua raksasa dalam dunia streaming, telah menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi, terutama dengan adanya tarif baru yang dipicu oleh ketegangan perdagangan global.
Meskipun keduanya telah bertahan lebih baik daripada banyak perusahaan teknologi lainnya, tantangan ekonomi yang lebih besar seperti resesi global tetap menjadi ancaman nyata.
Ketangguhan dalam Menghadapi Tarif dan Resesi
Selama minggu lalu, saham Netflix dan Spotify mengalami kenaikan meskipun pasar global dipengaruhi oleh tarif AS.
Baca Juga:AS Memotong Aliran Chip AI ke China, Implikasi Besar untuk Masa Depan TeknologiTrump Lakukan Langkah Kontroversial, Nvidia dan AMD Terancam Kehilangan Pasar China
Ketangguhan ini bisa dimaklumi karena layanan streaming berbasis langganan tidak langsung terpengaruh oleh kenaikan tarif impor barang.
Netflix dan Spotify, yang bersama-sama memiliki lebih dari setengah miliar pelanggan yang membayar biaya bulanan, memiliki posisi yang sangat kuat baik di mata pembuat konten maupun audiens mereka.
Meskipun demikian, keduanya tetap harus waspada.
Justin Patterson dari KeyBanc Capital Markets menggambarkan Netflix dan Spotify sebagai ”permainan defensif,” berkat pendapatan berulang yang mereka terima, siklus produk yang stabil, dan konsolidasi industri.
Namun meskipun keduanya memiliki ketangguhan yang solid, mereka tidak kebal terhadap dampak resesi.
Bahkan setelah Presiden Donald Trump mengumumkan penundaan 90 hari untuk banyak tarif baru, resesi global tetap menjadi ancaman yang harus dihadapi kedua perusahaan.
Beragam Pilihan Harga, Strategi untuk Menjaga Pelanggan
Salah satu cara kedua perusahaan ini bertahan adalah dengan menawarkan berbagai pilihan harga untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang mungkin memotong anggaran.
Netflix, misalnya, menawarkan paket bebas iklan yang berharga sekitar $18 per bulan di Amerika Utara.
Baca Juga:Dampak Pembatasan Ekspor Chip Nvidia pada Industri AI China, Apa yang Terjadi Selanjutnya?Nvidia dan AMD Menghadapi Pembatasan Baru, Apa Dampaknya untuk Pasar Semikonduktor Global?
Namun, mereka juga memiliki paket yang didukung iklan dengan harga lebih murah, yang bisa mengurangi pengeluaran pelanggan.
Spotify mengikuti langkah serupa dengan menawarkan tier gratis yang didukung iklan, yang memiliki basis pengguna jauh lebih besar daripada versi berbayarnya.
Namun, pelanggan berbayar menyumbang 88 persen dari total pendapatan Spotify, menjadikan penurunan pelanggan berbayar sebagai masalah serius bagi perusahaan ini.
Jika pelanggan mulai memilih untuk beralih ke tier lebih murah, ini dapat mempengaruhi pendapatan Spotify secara signifikan.