RADARTASIK.ID – Pemerintah AS baru saja mengambil langkah besar yang dapat mengubah peta persaingan teknologi global dengan memberlakukan pembatasan ekspor chip AI ke China.
Keputusan ini tidak hanya berdampak pada perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Nvidia dan Advanced Micro Devices (AMD), tetapi juga mempengaruhi masa depan perkembangan kecerdasan buatan (AI) di China dan di seluruh dunia.
Pembatasan Ekspor Chip, Langkah Strategis Pemerintah AS
Pada Rabu lalu, pembatasan ekspor chip AI terbaru dari pemerintah AS mengguncang pasar global.
Baca Juga:Trump Lakukan Langkah Kontroversial, Nvidia dan AMD Terancam Kehilangan Pasar ChinaDampak Pembatasan Ekspor Chip Nvidia pada Industri AI China, Apa yang Terjadi Selanjutnya?
Pembatasan ini ditujukan untuk menghentikan aliran miliaran dolar chip AI dari perusahaan-perusahaan AS, seperti Nvidia dan AMD, ke China.
Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan yang lebih luas oleh administrasi Trump untuk membatasi kemajuan teknologi China, khususnya di bidang AI.
Pembatasan ini diambil setelah keberhasilan mengejutkan startup AI China, DeepSeek, yang mampu mengembangkan model AI kuat dengan daya komputasi yang lebih rendah.
Hal ini meningkatkan kekhawatiran di AS karena model AI semacam ini berpotensi menyaingi kemampuan teknologi yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Nvidia.
Dampak pada Nvidia dan AMD, Penurunan Saham dan Kehilangan Pasar
Setelah pengumuman pembatasan ini, saham Nvidia dan AMD turun sekitar 7 persen pada hari Rabu, mencerminkan dampak negatif yang besar terhadap nilai pasar kedua perusahaan tersebut.
Pembatasan ini menghancurkan harapan untuk terus mengirimkan chip ke China tanpa hambatan.
Meskipun ini hanya mempengaruhi sebagian kecil dari bisnis mereka, dampaknya cukup signifikan dalam jangka panjang, mengingat besarnya kontribusi pasar China terhadap pendapatan kedua perusahaan.
Baca Juga:Nvidia dan AMD Menghadapi Pembatasan Baru, Apa Dampaknya untuk Pasar Semikonduktor Global?Penjualan di China Lesu, Hermes Fokus Dongkrak Pertumbuhan di Amerika
China merupakan salah satu pasar terbesar bagi Nvidia, dengan chip H20 Nvidia yang sangat populer di kalangan perusahaan cloud computing besar seperti Alibaba, Tencent, dan ByteDance.
Namun, pembatasan ini memaksa perusahaan-perusahaan tersebut untuk mencari alternatif, yang dapat memperburuk ketegangan perdagangan dan memperlambat perkembangan teknologi AI di China.
Reaksi China, Pencarian Pengganti Chip AI
China, yang selama ini sangat bergantung pada chip canggih dari AS untuk mendukung pengembangan AI, kini menghadapi tantangan besar.