Trump Lakukan Langkah Kontroversial, Nvidia dan AMD Terancam Kehilangan Pasar China

pasar china
Jensen Huang, CEO Nvidia, berbicara di GTC Maret 2025 yang disiarkan di YouTube pada 18 Maret 2025. (Nvidia/YouTube)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini mengambil langkah tegas yang mengguncang pasar global, dengan memberlakukan pembatasan ekspor chip terhadap perusahaan semikonduktor besar, Nvidia dan Advanced Micro Devices (AMD).

Keputusan ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintahan Donald Trump yang berusaha menghalangi kemajuan China dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dengan memutus aliran chip-chip canggih dari AS yang selama ini mendominasi pasar teknologi di China.

Apa dampak dari pembatasan ini, dan bagaimana perusahaan-perusahaan besar seperti Nvidia dan AMD menghadapinya?

Baca Juga:Dampak Pembatasan Ekspor Chip Nvidia pada Industri AI China, Apa yang Terjadi Selanjutnya?Nvidia dan AMD Menghadapi Pembatasan Baru, Apa Dampaknya untuk Pasar Semikonduktor Global?

Pembatasan Ekspor Chip, Langkah Politik AS terhadap China

Pada minggu lalu, pemerintah AS mengumumkan pembatasan ekspor chip AI yang sangat berharga bagi pengembangan teknologi di China, khususnya chip H20 dari Nvidia dan MI308 dari AMD.

Langkah ini adalah hasil dari ketegasan pemerintahan Trump dalam membatasi akses China terhadap teknologi tinggi yang digunakan untuk mengembangkan kecerdasan buatan.

Pemerintah AS sebelumnya telah memberikan sinyal bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk memblokir ekspor prosesor dari perusahaan-perusahaan AS, termasuk Nvidia, yang telah berperan penting dalam mempercepat kemajuan teknologi di China.

Salah satu faktor yang mempercepat keputusan ini adalah keberhasilan DeepSeek, startup AI China, yang mampu mengembangkan model-model AI kuat meskipun dengan daya komputasi yang lebih rendah.

Keberhasilan ini dianggap sebagai ancaman oleh pemerintah AS, karena membuktikan bahwa China mampu bersaing dalam pengembangan AI tanpa terlalu bergantung pada chip-chip buatan AS.

Dampak Langsung pada Nvidia dan AMD

Pembatasan ini membawa dampak besar bagi Nvidia dan AMD, dengan saham keduanya turun sekitar 7 persen pada Rabu lalu, mencerminkan dampak langsung terhadap nilai perusahaan.

Meskipun pembatasan ini hanya mempengaruhi sebagian kecil dari bisnis mereka, langkah ini menghapus harapan Nvidia dan AMD untuk terus mengirimkan chip ke China tanpa hambatan.

Baca Juga:Penjualan di China Lesu, Hermes Fokus Dongkrak Pertumbuhan di AmerikaHermes Salip LVMH, Jadi Merek Mewah Termahal Dunia di Tengah Gejolak Ekonomi

Pasar saham secara keseluruhan juga merosot setelah kabar ini, menunjukkan kekhawatiran yang mendalam dari investor terkait dampak jangka panjang pembatasan ekspor ini.

Sebagai respons, CEO Nvidia, Jensen Huang, melakukan kunjungan ke Beijing dan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng.

0 Komentar