Rekam jejak organisasional Hj Affi sejak muda hingga kini menjadi bekal kuat dalam mengabdikan diri di dunia pendidikan.
Di sekolah-sekolah yang ia pimpin, berbagai inovasi terasa nyata: budaya literasi meningkat, siswa lebih peduli lingkungan, kolaborasi dengan pihak luar menguat, dan proses pembelajaran lebih adaptif.
Di SMPN 2 Tasikmalaya sendiri, berbagai program unggulan lahir di bawah kepemimpinannya untuk mendorong karakter siswa dan daya saing guru. Kini, sebagai ketua baru MKKS, Hj Affi membawa semangat menjadikan organisasi ini sebagai motor akselerasi perubahan pendidikan. Salah satu langkah awalnya adalah menggali aspirasi para kepala sekolah melalui forum terbuka.
Baca Juga:Q1 2025 Jadi Kuartal Terbaik Terburuk Sepanjang Sejarah KriptoCecep – Asep Diklaim Unggul Telak, Perubahan Nyata Semakin Mendekat!
“Kita akan tanya langsung pada mereka, apa yang sebenarnya dibutuhkan dari MKKS. Ini organisasi milik bersama, jadi arah geraknya harus berdasarkan aspirasi kolektif,” ujarnya.
Struktur pengurus MKKS akan dibentuk oleh tim formatur dengan prinsip profesional dan proporsional, mewakili sekolah negeri dan swasta secara seimbang. Hj Affi menekankan pentingnya kebersamaan dan rasa kepemilikan terhadap MKKS sebagai wadah tumbuh bersama.
Lebih jauh, ia menyoroti pentingnya dukungan konkret dari pemerintah daerah dan dinas pendidikan.
“Setiap sekolah sudah berupaya menumbuhkan literasi, meningkatkan prestasi dan kualifikasi guru. Tapi akan lebih kuat jika ada gebrakan nyata dari dinas sebagai pengarah dan penyokong kebijakan,” tegasnya.
Dengan visi tajam dan pendekatan inklusif, Hj Affi Endah Navilah hadir bukan hanya sebagai pemimpin baru, tetapi juga sebagai lokomotif perubahan pendidikan di Kota Tasikmalaya. MKKS ke depan diharapkan mampu menjadi lebih dari sekadar forum koordinatif—menjadi motor penggerak peningkatan mutu pendidikan yang merata dan berdaya saing. (Firgiawan)