TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 69 kepala sekolah SMP negeri dan swasta di Kota Tasikmalaya secara aklamasi menetapkan Hj Affi Endah Navilah, SPd, MPd sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Tasikmalaya masa bakti 2025–2028.
Penetapan ini berlangsung dalam suasana kebersamaan pada acara Halal Bihalal yang digelar di salah satu rumah makan di Jalan Letjen Mashudi.
Hj Affi, yang saat ini menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 2 Kota Tasikmalaya, dikenal luas sebagai sosok inovatif di dunia pendidikan.
Baca Juga:Q1 2025 Jadi Kuartal Terbaik Terburuk Sepanjang Sejarah KriptoCecep – Asep Diklaim Unggul Telak, Perubahan Nyata Semakin Mendekat!
Ia memiliki rekam jejak panjang dalam mendorong percepatan kualitas pendidikan melalui pendekatan manajerial yang progresif dan humanis.
Tiga tahun terakhir, ia juga telah mengemban tugas sebagai Ketua Forum SMP Negeri.
Kini, peran Hj Affi meluas tidak hanya untuk sekolah negeri, tetapi juga merangkul sekolah swasta dalam satu barisan sinergis.
“Sekarang saya tidak hanya bicara untuk SMP negeri, tapi juga swasta. Keputusan saya harus mempertimbangkan sensitivitas dua institusi ini. Bukan tentang siapa lebih dulu, tapi bagaimana keduanya diselaraskan untuk kemajuan bersama,” ungkapnya dalam bincang-bincang di ruang kerjanya, Kamis 17 April 2025.
Menurutnya, tantangan dunia pendidikan saat ini tidak sekadar teknis, tetapi lebih pada bagaimana kebijakan pusat bisa diterjemahkan dengan bijak di daerah.
“Saya rasakan sendiri, kepala sekolah dan guru seringkali berada di persimpangan, ketika aturan terkesan ambigu atau multitafsir. Contoh soal studi tour, seingat saya tidak pernah ada pelarangan saklek dari pemerintah tapi tiba-tiba jadi isu nasional. Berkaca fenomena seperti ini, kami pihak sekolah tentu harus menyelaraskannya dengan realitas yang ada,” ujarnya.
Sebagai Pengurus PW Fatayat NU Jawa Barat, Hj Affi menegaskan bahwa MKKS harus menjadi jembatan komunikasi antara sekolah, dinas pendidikan, dan pemerintah daerah. Ia meyakini bahwa peningkatan kualitas kepala sekolah dimulai dari penguatan kapasitas manajerial.
Baca Juga:Dr Lukmanul Hakim Resmi Pimpin STHG Tasikmalaya Periode 2024–2029Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Sebut Perampingan Dinas Tidak Tergesa-Gesa!
“Kalau kepala sekolahnya kuat secara visi dan manajemen, sekolah akan mengikuti. Kita akan dorong pelatihan manajerial, penguatan karakter pemimpin, serta kemitraan dengan dunia luar yang relevan,” ujarnya.