Meski saham Hermes sempat turun 1,2 persen di perdagangan siang Eropa, perusahaan tetap optimis.
Mereka menargetkan pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka menengah, meskipun tantangan ekonomi, geopolitik, dan kebijakan moneter global masih terus membayangi. (Sandy AW)
Sumber: WSJ