Gianluca Mancini Akui Dibenci Ranieri dan Hampir Ditabrak dengan Mobil oleh Asisten De Rossi

Gianluca Mancini
Gianluca Mancini Foto: Tangkapan layar Instagram@gianlumancio_23 
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Gianluca Mancini membuka lembaran jujur soal masa lalunya dalam sebuah wawancara yang penuh warna.

Bek tengah AS Roma itu mengungkap sisi-sisi keras dalam kariernya, termasuk cara mainnya di lapangan yang cenderung meledak-ledak dan provokatif membuatnya tidak disukai oleh beberapa pelatih dan staf pelatih di masa lalu.

Mancini menceritakan bagaimana salah satu asisten Daniele De Rossi di Roma tidak tahan melihatnya dan ingin menabraknya dengan mobil.

Baca Juga:Jurnalis Italia: Inzaghi Tanamkan DNA Eropa di Tubuh Inter Milan Marco Baroni Minta Lazio Tampil Habis-habisan Hadapi Bodo/Glimt: "Ini Laga yang Butuh Keberanian"

“Waktu De Rossi baru datang ke Roma, salah satu asistennya menyapaku dengan cara yang aneh,” ujar Mancini dikutip dari Tuttomercatoweb.

“Beberapa hari kemudian dia bilang dia nggak tahan lihat aku. Bahkan sampai bilang mau nabrak aku dengan mobil,” lanjutnya.

:Tapi seminggu setelahnya, dia minta maaf dan bilang dia salah menilai—katanya aku ternyata orang yang luar biasa,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Mancini juga menceritakan bagaimana Claudio Ranieri, eks pelatih Roma, punya kesan serupa karena gaya bermainnya yang memancing emosi.

“Ranieri bilang, saat dia melihatku sebagai lawan, dia membenciku. Tapi semuanya berubah,” kata Mancini.

“Dulu aku sering protes nggak jelas, kena kartu, dan gampang terpancing emosi. Itu merugikan diriku sendiri. Tapi sejak dilatih De Rossi, aku mulai berubah. Bahkan dengan wasit pun aku sekarang lebih tenang,” lanjutnya.

Ia juga mengingat insiden di Coppa Italia bersama wasit Daniele Orsato yang membuatnya dihukum tiga pertandingan.

Baca Juga:Totti Minta AS Roma Datangkan Frattesi: Dia Penggemar RomaTotti Menyesal Tak Pernah Main Bareng Striker Legendaris Inter Milan: Dia Lebih Hebat dari Messi dan CR7

“Waktu itu aku benar-benar salah dan dihukum tiga pertandingan. Aku langsung minta maaf,” ungkapnya.

Kini, Mancini tak hanya jadi andalan lini belakang Roma, tapi juga salah satu pemain yang terus berkembang secara karakter.

Meski sempat punya reputasi ‘pemancing keributan’, ia kini menjadi figur yang bisa diandalkan oleh pelatih mana pun.

Bahkan dengan persaingan ketat di skuad, seperti kehadiran Mats Hummels atau Mario Hermoso, tempatnya di tim utama tak tergoyahkan.

Hari ini, Gianluca Mancini genap berusia 29 tahun—dan bisa dibilang, sudah jauh lebih matang dari versi dirinya yang dulu.

0 Komentar