RADARTASIK.ID – Pembatasan ekspor chip terbaru dari Amerika Serikat terhadap Nvidia dan AMD mengguncang pasar teknologi global, terutama bagi industri kecerdasan buatan (AI) di China.
Langkah ini, yang dipicu oleh kebijakan pemerintah Donald Trump, menandakan perubahan besar dalam hubungan teknologi antara AS dan China.
Lalu, apa yang terjadi dengan industri AI di China setelah pembatasan ini, dan bagaimana perusahaan-perusahaan seperti Nvidia meresponsnya?
Baca Juga:Nvidia dan AMD Menghadapi Pembatasan Baru, Apa Dampaknya untuk Pasar Semikonduktor Global?Penjualan di China Lesu, Hermes Fokus Dongkrak Pertumbuhan di Amerika
Pembatasan Ekspor Chip Nvidia
Pada minggu lalu, pemerintah AS mengambil langkah tegas dengan menghentikan ekspor chip AI canggih dari Nvidia dan Advanced Micro Devices (AMD) ke China.
Pembatasan ini terutama menargetkan chip H20 dari Nvidia dan MI308 dari AMD, yang selama ini menjadi tulang punggung bagi pengembangan AI di China.
Langkah ini bukan hanya dampak dari persaingan teknologi, tetapi juga respon terhadap keberhasilan mengejutkan DeepSeek, sebuah startup AI China yang berhasil menciptakan model-model kuat meski menggunakan daya komputasi yang lebih rendah.
Dampak langsung dari kebijakan ini sangat terasa pada perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Nvidia dan AMD. Saham kedua perusahaan tersebut turun sekitar 7 persen pada Rabu lalu, mencerminkan ketidakpastian yang semakin besar di pasar teknologi global.
Meskipun pembatasan ini hanya mempengaruhi sebagian kecil dari bisnis mereka, masa depan penjualan chip ke China yang tanpa hambatan kini tampaknya terancam.
Bagaimana China Menanggapi Pembatasan Ini?
China, yang selama ini sangat bergantung pada teknologi chip dari AS, kini berada di persimpangan jalan.
Pelanggan-pelanggan besar di China, seperti Alibaba, Tencent, dan ByteDance, yang selama ini membeli chip H20 dari Nvidia, bergegas melakukan pembelian besar-besaran pada tiga bulan pertama tahun ini, sebelum pembatasan ini berlaku.
Baca Juga:Hermes Salip LVMH, Jadi Merek Mewah Termahal Dunia di Tengah Gejolak EkonomiHarga Produk Hermes Naik di AS, Strategi Baru Hadapi Tekanan Tarif Global
Diperkirakan, nilai pesanan untuk server dan modul yang dilengkapi chip H20 Nvidia mencapai sekitar $18 miliar, lebih besar dari total pendapatan Nvidia dari China sepanjang tahun fiskal sebelumnya.
Namun, jika AS tidak memberikan pengecualian untuk beberapa chip tertentu, China harus mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan daya komputasi mereka.
Salah satu pilihan utama adalah beralih ke chip buatan dalam negeri, seperti yang diproduksi oleh Huawei dan Cambricon, yang didorong oleh kebijakan pemerintah China untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.