TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Tasikmalaya pada 19 April 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat bersama dengan BPBD Kota dan Kabupaten Tasikmalaya mempersiapkan langkah mitigasi bencana secara matang.
Fokus utama mereka adalah mengantisipasi potensi banjir akibat hujan deras dan cuaca buruk, serta memastikan kelancaran PSU di wilayah yang rawan bencana.
Keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada koordinasi antardaerah dan kesiapan peralatan untuk mengatasi situasi darurat.
Baca Juga:Laba Bersih 2024 Capai Rp 1,3 Triliun, bank bjb Akan Bagikan Dividen 65,50 PersenWartawan Radar Tasikmalaya Diduga Diintimidasi Danramil Cigugur Pangandaran saat Liputan di Desa Campaka
Pada Selasa, 15 April 2025, ketiga BPBD telah melakukan pertemuan. Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, ini dibahas secara mendalam mengenai langkah-langkah mitigasi bencana yang akan dilakukan menjelang PSU.
Abdul Azis Riswandi, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, mengungkapkan, pembahasan difokuskan pada identifikasi desa atau kecamatan yang rawan bencana, khususnya yang juga menjadi lokasi untuk PSU.
Azis menjelaskan, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, bekerja sama dengan BPBD dari kabupaten dan kota sekitar, seperti BPBD Provinsi Jawa Barat, BPBD Garut, BPBD Banjar, BPBD Ciamis, BPBD Pangandaran, dan BPBD Kota Tasikmalaya, telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap potensi bencana.
Hal ini termasuk antisipasi terhadap banjir yang berpotensi terjadi di Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang, khususnya di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, yang mengalami banjir pada bulan Ramadan lalu.
Sebagai bagian dari upaya mitigasi, BPBD Kabupaten Tasikmalaya mengkoordinasikan langkah-langkah pencegahan dengan BPBD daerah sekitar, termasuk BPBD Garut yang siap memberikan bantuan jika terjadi longsor di Kecamatan Salawu.
Selain itu, BPBD Banjar akan membantu wilayah timur Kabupaten Tasikmalaya, seperti Manonjaya, Cineam, Karangjaya, dan Gunungtanjung. BPBD Ciamis juga siap memberikan bantuan untuk wilayah utara Kabupaten Tasikmalaya, sementara BPBD Pangandaran dan Kota Tasikmalaya akan berfokus pada wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya.
BPBD Provinsi Jawa Barat turut berperan penting dalam menyediakan sumber daya seperti perahu, personel, serta peralatan lainnya yang akan ditempatkan di titik lokasi rawan banjir, seperti di Kecamatan Sukaresik, Desa Tanjungsari.
Baca Juga:30 Tahun Berkarier, Park Eun Bin Berbagi Kisah tentang Dedikasi dan Tanggung Jawab sebagai AktrisKim Soo Hyun Jadi Target Fitnah di Dunia Maya, Agensi Ambil Langkah Hukum
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat juga akan menyediakan alat berat yang diperlukan untuk menangani potensi bencana.