Siapa Luca Lucci, Pemimpin Curva Sud yang Razia Pemain AC Milan Jika Kelayapan di Diskotek

Luca Lucci
Luca Lucci Tangkapan layar Instagam@luci_lucca
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Nama Luca Lucci kembali ramai diperbincangkan setelah kesaksiannya dalam persidangan kelompok ultras Curva Sud AC Milan mencuat ke publik.

Sosok yang dikenal keras dan kontroversial ini mengklaim dirinya bukan hanya dekat dengan manajemen klub, tapi juga kerap “merazia” pemain AC Milan yang berkeliaran di diskotek hingga larut malam.

Lucci, yang dijuluki Il Toro, merupakan mantan pemimpin Curva Sud AC Milan yang mulai memimpin pada 2009, menggantikan Giancarlo Sandokan Lombardi.

Baca Juga:Jamu Bayern Munchen di San Siro, Daniele Adani Yakin Pemain Inter Sudah Siap Rebut Liga ChampionsAC Milan Akan Jual 8 Pemain Jika Gagal Lolos ke Liga Champions: Ada Nama Theo dan Maignan

Meski berstatus suporter garis keras, Lucci mengaku punya hubungan dekat dengan manajemen klub, termasuk para presiden Milan, bahkan Silvio Berlusconi.

Dalam persidangan yang sedang berlangsung, Lucci membantah bahwa kelompoknya merugikan AC Milan.

“Kami justru sering bertanggung jawab menjaga para pemain. Ketika mereka kelayapan di diskotek hingga larut malam, kami yang membawanya kembali ke Milanello,” ungkap Lucci dalam kesaksiannya, seperti dikutip dari SportMediaset.

Ia juga menyebut dirinya kerap berkomunikasi dengan polisi dan aparat keamanan demi menjaga ketertiban saat laga panas berlangsung.

Namun di balik pengakuannya sebagai pelindung klub, rekam jejak Lucci diwarnai berbagai kasus kriminal.

Pada 2009, ia dihukum empat tahun penjara karena memukuli seorang suporter Inter.

Ia kembali ditangkap pada 2018 dan 2021 dalam kasus perdagangan narkoba berskala besar.

Baca Juga:Pembeli Kabur Tanpa Bayar, Lautaro Hadiahkan Kaus untuk Anak Autis di Restoran MilanMedia Italia: Simone Inzaghi Bakal Jadi Pelatih Terkaya di Serie A

Kendati sempat dipenjara dan menjalani tahanan rumah, Lucci tetap aktif dalam kegiatan bisnis, termasuk membuka waralaba tato Italian Ink dan perusahaan event organizer Kobayashi SRL.

Nama Lucci juga terseret dalam jaringan komunikasi dengan sejumlah artis seperti rapper Emis Killa dan Fedez.

Dalam penyadapan penyelidik, Lucci disebut membantu Fedez mempromosikan produk minuman di Stadion San Siro dan bahkan terlibat dalam urusan personal sang rapper.

Kini, sosok Luca Lucci berdiri di antara batas penggemar fanatik dan aktor kontroversial dalam bayang-bayang hitam dunia suporter sepak bola Italia.

Tuduhan kriminal mungkin terus membayanginya, tapi jejaknya di balik layar fans Milan sudah telanjur tertulis jelas.

0 Komentar