Menurut Faturochman, solusi dari permasalahan ini sebenarnya sederhana: menjalankan kewajiban dan regulasi sesuai tugas dan fungsi masing-masing institusi.
Ia menegaskan bahwa yang dibutuhkan masyarakat adalah pelayanan publik yang bersih dan tertib, bukan tarik-menarik kepentingan birokrasi.
“Bukan hanya memikirkan hak dan intrik politik birokrasi yang tidak bermoral,” pungkasnya.
Baca Juga:Dr Lukmanul Hakim Resmi Pimpin STHG Tasikmalaya Periode 2024–2029Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Sebut Perampingan Dinas Tidak Tergesa-Gesa!
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya, Asep Maman Permana, tak banyak berkomentar ketika ditanya wartawan soal tudingan gagal mengatasi jukir liar tersebut.
“Saya tidak akan menanggapi tudingan tersebut. Yang penting, setelah ada informasi itu, UPTD langsung ke lapangan mapping juga kenapa bisa terjadi demikian,” singkatnya, Rabu (16/4/2025).
Ia meminta agar publik tetap percaya bahwa Dishub Kota Tasikmalaya, masih responsif terhadap pengaduan tindakan juru parkir liar yang dinilai merugikan masyarakat. (Ayu Sabrina)