RADARTASIK.ID–Indosiar kembali menyajikan tontonan berkualitas lewat deretan Mega Film Asia yang siap menghibur penonton setianya pada Rabu, 16 April 2025.
Dua film aksi legendaris asal Mandarin, Iceman dan Fong Sai Yuk, akan tayang pada malam hari. Siapkan camilan favoritmu dan nikmati malam yang penuh aksi dan drama heroik!
Iceman – Aksi Donnie Yen dari Masa Lalu hingga Masa Kini
Baca Juga:Sinopsis Baahubali: The Beginning, Film Epik India Tayang di ANTV, Kisah Pangeran Legendaris MahishmatiJadwal Acara GTV Rabu, 16 April 2025: Program Kuliner Rating 5 hingga Big Movies Platinum Mega Crocodile
Tayang pukul 20.00 WIB, film Iceman menghadirkan Donnie Yen sebagai tokoh utama dalam kisah aksi futuristik dengan sentuhan sejarah.
Film ini disutradarai oleh Wai-Man Yip dengan naskah yang ditulis oleh Fung Lam dan Mark Wu.
Selain Donnie Yen, film ini juga dibintangi oleh Baoqiang Wang dan Shengyi Huang.
Cerita berpusat pada seorang pengawal kekaisaran yang harus berhadapan kembali dengan tiga teman masa kecilnya—yang kini menjadi pengkhianat.
Akibat suatu insiden, mereka semua secara tidak sengaja terkubur dan membeku dalam waktu.
Setelah 400 tahun berlalu, mereka akhirnya dihidupkan kembali di masa modern, dan konflik yang sempat terhenti pun kembali berkobar.
Film Iceman menjadi salah satu tayangan unggulan dalam Mega Film Asia Indosiar karena menggabungkan aksi laga klasik khas film mandarin dengan latar era modern yang penuh kejutan.
Baca Juga:Jadwal Acara MDTV Rabu, 16 April 2025: Layar Drama Cinta Cinderella hingga Series Terbaru Kupu MalamJadwal ANTV Rabu, 16 April 2025: Mega Bollywood Bahubali: The Beginning, Sinema Horor Tiren: Mati Kemaren
Penonton akan disuguhkan visual memukau serta pertarungan epik khas Donnie Yen.
Fong Sai Yuk – Legenda Kungfu dan Cinta Sejati
Selanjutnya, pada pukul 22.30 WIB, Indosiar akan menayangkan film aksi klasik “Fong Sai Yuk”, yang dibintangi oleh Jet Li dan Vincent Zhao.
Film ini mengisahkan seorang pemuda ahli bela diri bernama Fong Sai Yuk yang mengikuti sebuah turnamen kungfu demi memenangkan hati seorang gadis cantik.
Namun, sang gadis ternyata adalah putri dari seorang saudagar yang terlibat dalam gerakan pemberontakan terhadap kerajaan, sehingga perjuangan Fong Sai Yuk pun berubah arah.
Ia harus menyelamatkan orang-orang yang dicintainya dari kejaran prajurit kerajaan yang kejam.
Film ini menjadi salah satu karya legendaris dari Jet Li, menampilkan adegan pertarungan penuh energi dan drama yang menyentuh hati.